Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 714.794 kendaraan telaj meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-4 Lebaran. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Adapun, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 34,17% jika dibandingkan lalin normal (dari 532.768 kendaraan).
Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini lebih rendah 1% (dari 722.295 kendaraan).
"Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 3,8% (dari 743.168 Kendaraan)," ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head, PT Jasa Marga (Persero), yang dikutip Rabu (19/4/2023).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 393.670 kendaraan (55,1%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 187.903 kendaraan (26,3%) menuju arah Barat (Merak), dan 133.221 kendaraan (18,6%) menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 266.184 kendaraan, meningkat sebesar 138,65% dari lalin normal.
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 127.486 kendaraan, meningkat sebesar 6,38% dari lalin normal.
- Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 393.670 kendaraan, meningkat sebesar 70,14% dari lalin normal.
Arah Barat (Merak)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 187.903 kendaraan, meningkat sebesar 9,73% dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 133.221 kendaraan, meningkat sebesar 2,36% dari lalin normal.
Baca Juga: Cek Daftar Lengkap Tol yang Beri Diskon Lebaran dan Tarif Terbaru untuk Mudik 2023
Lisye menambahkan, Jasa Marga mencatat tren peningkatan lalu lintas yang signifikan menuju arah timur melalui GT Cikampek Utama pada periode H-7 s.d H-4.
Adapun volume lalu lintas tertinggi pada periode tersebut terjadi pada H-4 (Selasa, 18 April 2023) sebesar 97.741 kendaraan, meningkat 286,97% dari lalin normal, atau naik 3,4% dibandingkan Lebaran 2022 pada periode yang sama.
Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa. Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Tag
Berita Terkait
-
Cek Daftar Lengkap Tol yang Beri Diskon Lebaran dan Tarif Terbaru untuk Mudik 2023
-
Kisah Pemudik Tak Sadar Istri Ketinggalan di Brebes, Sudah Lewat 80 KM
-
Mudik Lebaran 2023 Bebas Khawatir Bersama Garda Oto dari Asuransi Astra, Tersedia Layanan Darurat dan Hadiah Langsung
-
Pupuk Indonesia Grup Sediakan 22 Bus Mudik Bersama BUMN 2023
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun