Suara.com - Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali memuji dan mendukung penuh terobosan yang dilakukan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang akan menindak tegas klub berupa pengurangan poin saat ada kerusuhan suporter.
Menurut Akmal, PSSI telah merespon dengan baik aspirasi dari masyarakat setelah beberapa pertandingan terakhir Liga 1 musim 2022/2023 dinodai dengan aksi kurang terpuji dari para penggemar klub, mulai dari kerusuhan hingga menyalakan suar di dalam stadion saat pertandingan.
“Terobosan yang bagus ya, gagasan-gagasan itu pernah kita sampaikan juga kepada pengurus-pengurusnya, tentunya itu tadi di respon,” kata Akmal Marhali kepada wartawan, Kamis (20/4).
Dikatakan Akmal, Erick Thohir telah mengambil ide-ide tersebut untuk kemajuan sepak bola Indonesia, dan gagasan-gagasan tersebut perlu mendapat dukungan penuh dari semua pihak, baik itu suporter maupun klub.
“Sekarang Pak Erick mengambil ide ini untuk kemudian dijadikan menjadi salah satu legacy yang dia ingin terapkan di sepak bola Indonesia saat menjadi ketua umum PSSI. Saya pikir ini gagasan yang bagus dan perlu didukung,” ujarnya.
Lanjut Akmal, masyarakat pecinta sepak bola tanah air menaruh harapan besar kepada Erick Thohir agar mampu melakukan eksekusi gagasan besarnya tersebut. Sebab, ia mengaku banyak gagasan bagus tapi sulit untuk dieksekusi oleh para pendahulunya.
“Permasalahannya adalah di Indonesia itu kadang gagasan doang eksekusinya lemah. Nah sekarang yang kita harapkan bahwa gagasan yang dibawa Pak Erick ini kita dukung bersama, tentunya didukung untuk dieksekusi, dilaksanakan,” harapnya.
Oleh sebab itu, gagasan yang sudah disampaikan Erick Thohir soal pengurangan poin, degradasi hingga larangan bertanding selama-lamanya perlu dimasukkan ke dalam regulasi agar bisa dijadikan rujukan saat terjadi pelanggaran-pelanggaran tersebut.
“Pertama, harus dimasukkan ke dalam regulasi. Kedua, dimasukkan juga ke dalam kode disiplin PSSI, sehingga bisa dijadikan benar-benar rujukan hukum, bukan cuma sekedar retorika begitu kan," ujar Akmal.
Baca Juga: Erick Thohir Minta LIB Segera Urus Izin Kompetisi Liga Indonesia 2023/2024
"Kalau apa yang disampaikan kemarin semua bagus, gagasan-gagasan yang bisa setidaknya untuk membuktikan bahwa akan ada perubahan di sepak bola kita, tinggal bagaimana dieksekusi saja nanti ke depan,” tambahnya.
Lanjut Akmal, agar gagasan-gagasan Erick Thohir ini berjalan baik dan sukses ke depan, perlu ada langkah-langkah konkret lainnya seperti memberikan edukasi intens kepada para suporter sepak bola Indonesia.
“Karakter suporter kita ini terdiri dari suku-suku dan bangsa-bangsa, bahkan kemudian ada kerajaan-kerajaan misalkan, sehingga karakternya itu karakter yang kedaerahannya. Ini sangat luar biasa, yang paling penting ke depan adalah bagaimana suporter juga di edukasi,” ungkapnya.
Aknal juga mengingatkan tugas besar klub untuk memberikan perhatian dan pembinaan secara penuh kepada suporter dan setiap klub memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi yang baik kepada para suporternya.
“Seperti halnya yang tertera dalam undang-undang nomor 11 tahun 2022 undang-undang keolahragaan itu kan. Jadi suporter ini harus diedukasi, kemudian harus diberikan ketegasan kepada mereka ini loh ke depan tidak cuman sekedar diberitakan, tetapi kemudian diajak berbicara kalau kemudian ada kerusuhan dan sebagainya potensi-potensi hukuman yang akan diberikan. Terus kita bangun sepak bola kita ke peradaban baru seperti itu,” jelasnya lagi.
Terkait dengan wasit-wasit nakal yang masih tetap memimpin pertandingan, Akmal meyakini Erick Thohir memamtau pergerakan mereka dan jaringan-jaringan mafia yang selalu melakukan match fixing, hingga sangat gampang untuk memutus rantai mafia bola di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Naik 15,6 Persen, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 7,7 Juta Periode Juli-September
-
PP 39/2025 Terbit, Pemerintah Prioritaskan Stok Batu Bara untuk BUMN Energi dan Industri Strategis
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat Didorong Keperkasaan Rupiah
-
Mandatori B50 Ditargetkan Berjalan Semester II 2026, Bahlil: Insya Allah Kita Tak Lagi Impor Solar!
-
Bahlil Jawab Keraguan Kapasitas UMKM dan Koperasi Kelola Tambang: SDM Bisa Diperkuat Sambil Berjalan
-
Danantara Akan Jadi Penyuntik Dana Besar di Pasar Modal RI
-
Dapat Penjaminan Kredit, Kini UMKM Bisa Ikut Tender Pengadaan Barang-Jasa Pemerintah
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Jakarta Selatan Harga di Bawah Rp 1 Miliar
-
Terus Meningkat, 27359 Rekening yang Terhubung Judol Sudah Ditutup
-
Relawan GPN 08 Gelar 'Ngaliwet Rakyat' Peringati Setahun Jabatan Presiden