Suara.com - Masyarakat yang ingin berwirausaha, termasuk penyandang disabilitas di Temanggung, Jawa Tengah, bisa mendapatkan ketrampilan dari Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu “Kartini”. Saat ini, tak kurang dari 22 penyandang disabilitas secara mandiri mampu mengelola Sentra Kreasi Atensi (SKA)di Sentra Terpadu “Kartini” Temanggung.
SKA Kartini Temanggung membuka beberapa jenis usaha bagi para penerima manfaat. Berbekal keterampilan dari Sentra Terpadu Kartini, para penerima manfaat tersebut kian terampil bahkan mampu mengelola gaji para pegawainya.
“Ada kafé, laundry, tempat cukur dan pijat. Mereka bisa menggaji sendiri. Tidak ada sepeserpun uang dari Sentra yang dikeluarkan untuk menggaji mereka,” jelas Kepala Sentra Terpadu “Kartini”, Iyan Kusumadiana, Rabu (5/4/2023).
Ade Prasetyo Aji, salah satu penyandang disabilitas intelektual mengaku senang bisa mendapatkan pengalaman di SKA.
“Sebelum di sini, tidak ada kerjaan. Nganggur. Setelah kerja di sini, alhamdulillah nambah keterampilan,” ungkap pria 24 tahun tersebut.
Ade Prasetyo Aji, atau akrab disapa Ade bergabung dengan SKA Kartini Temanggung sejak tahun 2021, 3 bulan setelah menjadi penerima manfaat. Saat menjadi penerima manfaat, Ade memilih keterampilan boga. Berbekal pengalaman tersebut, kini dia menjadi barista di kafe SKA Kartini.
Setiap bulan, Ade memperoleh gaji, makan, seragam dan mess. Dia juga memiliki tambahan penghasilan dari kerja part time sebagai perakit tongkat penuntun adaptif.
“Selain nambah penghasilan, saya juga senang bisa membantu disabilitas netra dengan tongkat tersebut,” lanjut Ade.
Di SKA Kartini, terdapat 10 penyandang disabilitas yang bekerja di kafé, 3 penyandang disabilitas di tempat cukur dan pijat, serta 9 orang penyandang disabilitas yang mengelola usaha laundry. Sebagian dari mereka bergabung dalam koperasi yang menjalankan usaha minimarket bernama Kartini Mart. Mereka terdiri dari 24 orang penyandang disabilitas dan 6 wanita rawan sosial.
Baca Juga: Sambangi Home Industry di Gang Sempit, Ini Pesan Mensos Tri Rismaharini
Peluang usaha yang diberikan Sentra Terpadu “Kartini” di Temanggung kepada para penerima manfaat mengupayakan adanya pemerataan ekonomi ke seluruh lapisan masyarakat. Upaya tersebut memberikan harapan baru utamanya bagi para penyandang disabilitas agar memiliki ekonomi yang bertumbuh.
“Saya berharap bisa mandiri dan suatu saat bisa buka (usaha) sendiri. Kalau gambarannya insyaAllah udah ada nanti di Magelang,” pungkas Ade.
Berita Terkait
-
Bersama Kemensos, Asuransi Astra Salurkan Dana Pendidikan Kepada Anak Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Mensos Sebut 1.876 Orang Memilih Berhenti Menerima Bansos secara Sukarela
-
BAF Ajak Anak Yatim Piatu, Duafa Berbelanja Bersama Jelang Lebaran
-
Risma Bawa Anak Tanpa Lubang Anus Berobat ke Jakarta
-
Dorong Inklusivitas, Campaign dan Indika Foundation Mendukung Hak Akses Pekerjaan untuk Semua
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera