* Hindari trading selama periode volatilitas tinggi.
Secara keseluruhan, trading jangka pendek dapat menjadi strategi yang menguntungkan bagi para trader yang bersedia meluangkan waktu dan upaya untuk memantau pasar secara konstan.
Trading forex jangka panjang
Trading forex jangka panjang adalah menahan posisi untuk jangka waktu yang lama, biasanya berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Pendekatan ini mengharuskan trader memiliki pandangan jangka panjang terhadap pasar dan fokus pada faktor dan tren makroekonomi, bukan pada fluktuasi harga jangka pendek.
Keuntungan trading forex jangka panjang
Mengurangi kebisingan pasar: Trader jangka panjang tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harga jangka pendek dan dapat fokus pada tren jangka panjang dan faktor ekonomi makro.
Biaya transaksi lebih rendah: Karena trader jangka panjang memegang posisi untuk waktu yang lama, mereka dapat menghindari perdagangan yang sering dan dengan demikian mengurangi biaya transaksi.
Mengurangi stres emosional: Trading jangka panjang membutuhkan pemantauan pasar yang tidak terlalu konstan, yang dapat mengurangi stres emosional.
Kerugian trading forex jangka panjang
Likuiditas berkurang: Menahan posisi lebih lama dapat mengurangi likuiditas, sehingga mempersulit masuk atau keluar dari posisi.
Risiko semalam: Trader jangka panjang terpapar risiko semalam, yang dapat menyebabkan defisit yang signifikan.
Keuntungan yang tertunda: Trader jangka panjang harus menunggu dalam waktu yang lama untuk merealisasikan keuntungan mereka.
Baca Juga: Makin Mudah Berinvestasi dengan Bights, Aplikasi Trading Online Terlengkap dari BRI Group
Strategi trading jangka panjang yang populer
Mengikuti tren: Strategi ini melibatkan identifikasi tren jangka panjang di pasar dan mempertahankan posisi sesuai dengan tren tersebut.
Perdagangan posisi: Trader posisi memegang posisi selama beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk mengambil keuntungan dari pergerakan pasar jangka panjang.
Carry trading: Strategi ini melibatkan pengambilan keuntungan dari perbedaan suku bunga antar mata uang.
Manajemen risiko untuk trading jangka panjang
Gunakan order stop-loss.
Memantau faktor ekonomi dan politik yang dapat memengaruhi pasar dalam jangka panjang.
Diversifikasi kepemilikan untuk mengurangi eksposur terhadap mata uang atau wilayah tertentu.
Berita Terkait
-
Makin Mudah Berinvestasi dengan Bights, Aplikasi Trading Online Terlengkap dari BRI Group
-
4 Tips Trading untuk Pemula, Agar Tidak Rugi Terapkan Cara-cara di Bawah Ini
-
5 Tips Trading Agar Cepat Kaya dan Hal-hal yang Harus Dihindari
-
Tips Trading yang harus Diketahui oleh Trader Pemula
-
Makin Cuan dengan Investasi? Simak Tips Trading Online Ini
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Purbaya Resmikan 3 Teknologi AI Canggih di Pelabuhan, Biar Kerja Bea Cukai Tak Lagi Lambat
-
Kemenperin Umumkan Jurus Baru Agar Industri RI Bisa Bersaing Global
-
Investor Saham Makin Doyan Market Order, Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Per Hari
-
Anak Usaha MDKA Reklamasi Lahan Seluas 84,96 Hektare di Tujuh Bukit
-
Sandiaga Uno Dorong Wirausaha Muda Untuk Melantai Bursa
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar