Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Rabu (3/5/2023) kembali melanjutkan tren pelemahan, pasalnya pagi ini indeks langsung anjlok ke zona merah.
Mengutip data RTI, pada awal perdagangan IHSG sempat dibuka pada level 6.863 namun sayang setelah pukul 09:04 Wib laju IHSG merangsek turun hingga posisi 6.827 atau mengalami pelemahan sedalam 36 basis poin atau 0,53 persen.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 846 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp778 miliar dan volume transaksi mencapai 65 ribu kali.
Sebanyak 172 saham berhasil menguat, 207 saham bergerak melemah dan 195 saham bergerak stagnan.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka pada zona merah, pada awal perdagangan indeks ini turun 6,5 basis poin atau melemah 0,69 persen menuju level 949.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pelemahan IHSG ini lantaran minimnya sentimen baik dari dalam maupun luar negeri.
"Momentum koreksi wajar masih dapat dijadikan peluang untuk melakukan akumulasi pembelian baik bagi investor dengan rentang investasi jangka pendek hingga jangka panjang," kata William seperti dikutip dari riset hariannya.
Karena sentimen itu, ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.804 dan resistance 6.972.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan HMSP, PWON, SMRA, ASRI, WTON, SCMA, dan BBCA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik, Harga Moblis Bakal Makin Mahal?
-
Merak Macet, Menhub: Itu Gara-gara Gelombang Tinggi, Harap Dipahami
-
Resi Gudang Jadi Senjata Putus Praktik Ijon, Petani Dinilai Bisa Naik Kelas
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
Target Harga Saham BBRI Jelang Akhir Tahun, Bagaimana Analisisnya?
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Harga Pangan Kompak Turun, Cabai hingga Beras Sama-Sama Terkoreksi
-
Cara Gabung NPWP Suami-Istri di Coretax, Panduan Lengkap dan Mudah
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun