Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir masih pikir-pikir untuk memecat direksi PT Angkasa Pura Aviasi imbas penemuan mayat di lift Bandara Kualanamu, Medan. Dia akan menunggu investigasi dari pihak manajemen untuk menentukan nasib direksi Angkasa Pura Aviasi.
Untuk diketahui, Bandara Kualanamu dikelola oleh PT Angkasa Pura Aviasi yang merupakan anak usaha dari PT Angkasa Pura II (Persero).
"Terlalu dini (kalau direksi langsung dipecat), kan kita lagi tunggu investigasi dan review, apakah ada kesalahan, ya mungkin saja. Tapi nanti kita lihat dari hasilnya," ujar Erick yang dikutip Kamis (4/5/2023).
Dalam hal ini, Ketua Umum PSSI ini mendukung segala investigasi apapu yang dilakukan oleh pihak manajemen maupun dari pihak kepolisian.
"Saya mendukung investigasi. Saya mendukung juga bagaimana perbaikan sistem yang ada, karena ini pelayanan publik," imbuh Erick.
Dirinya juga merasa terpukul atas kejadian tersebut dan ikut berduka cita kepada keluarga korban.
"Sebagai Menteri BUMN juga sangat terpukul ketika ada korban di lingkungan fasilitas BUMN, seperti seorang ibu yang baru ditemukan beberapa hari kemudian. Saya turut berduka cita," imbuh Erick.
Setelah seminggu ditemukan mayat di dalam lift, PT Angkasa Pura Aviasi sebagai pengelola Bandara Kualanamu, medan baru memanggil vendor lift. Rencananya, hari ini pihak Angkasa Pura Aviasi akan melakukan pertemuan dengan vendor lift.
"Pemanggilan vendor lift double-sided sudah diupayakan minggu lalu, namun baru dapat dipenuhi 4 Mei 2023," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai yang dikutip, Kamis (4/5/2023).
Baca Juga: Erick Thohir Mau Pangkas BUMN Karya dari 9 jadi 4: Biar Semua Tidak Palugada
Pemeriksaan fasilitas dengan pemanggilan vendor fasilitas oleh Grup Perusahaan PT Angkasa Pura II bertujuan sebagai mitigasi dan meningkatkan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di bandara.
Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, evaluasi juga dilakukan terhadap seluruh fasilitas dan melibatkan vendor penyedia fasilitas-fasilitas tersebut.
"Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk secara serius dan aktif memastikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di bandara-bandara," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya