Suara.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN semakin dekat. Dalam hitungan hari, para pemimpin negara di kawasan Asia Tenggara akan hadir dan berdiskusi dalam perhelatan akbar, yang mengangkat tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" tersebut.
Ajang ini akan menjadi momentum bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk unjuk keunggulan dari berbagai aspek, termasuk dalam hal telekomunikasi dan teknologi digital. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mendapatkan amanat untuk menyediakan infrastruktur dan layanan telekomunikasi, termasuk backupnya di seluruh venue pelaksanaan KTT ASEAN ke-42, salah satunya adalah media center.
Media Center menjadi tempat yang sangat penting dalam perhelatan internasional ini. Jurnalis dari media lokal, nasional, dan internasional berkumpul di area tersebut untuk menyebarkan informasi mengenai hasil diskusi dan konferensi tingkat tinggi ke khalayak ramai.
Tentunya, kesuksesan penyebaran informasi tersebut tidak lepas dari kualitas infrastruktur telekomunikasi yang menjadi tanggung jawab Telkom. Untuk itu, Telkom telah menyiapkan pengamanan sistem komunikasi kabel laut, BTS Telkomsel dengan coverage 4G dan 5G, serta peningkatan kapasitas bandwidth.
Dalam hal pengamanan siber, Telkom turut menyiapkan NextGen Firewall sebagai antisipasi dari serangan siber. Keseluruhan infrastruktur yang Telkom siapkan ini sejalan dengan pesan dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate, yang mengatakan, sukses dari KTT ASEAN ini tidak lepas dari peran media sebagai penyebar informasi hasil dari konferensi ke masyarakat, dan untuk menyebarkan informasi tersebut diperlukan infrastruktur digital yang mumpuni.
Untuk itu, kesiapan jaringan khususnya telah Telkom siapkan di venue utama, dengan menyediakan jaringan internet berkecepatan 3,9 Gbps dan 160 Access Point berkecepatan 4,4 Gbps, serta didukung Base Transceiver Station (BTS). Sementara di area Media Center, Telkom menyediakan jaringan internet 3,9 Gbps dengan 31 Access Point berkecepatan 1,4 Gbps untuk memastikan kelancaran penyebaran informasi selama summit berlangsung. Selain itu, terdapat 3 Satellite News Gathering (SNG) untuk mengakomodasi kebutuhan para awak media.
Sebelumnya, Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko menyampaikan, Telkom telah menyiapkan infrastruktur terbaik termasuk backup serta layanan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan hingga lonjakan trafik selama perhelatan KTT ASEAN berlangsung.
“Selain kesiapan infrastruktur dan layanan, TelkomGroup juga menyiapkan Next Generation Firewall untuk mengantisipasi adanya serangan siber. Dengan kesiapan infrastruktur serta operasional dari sisi people, process, dan tools, kami yakin dan siap mendukung penuh momentum penting kenegaraan ini yang tentunya akan memberikan peluang yang sangat baik tidak hanya bagi perusahaan, masyarakat, tapi juga Indonesia,” tutup Herlan.
Baca Juga: Produk Digital Telkom Bantu Petani Budidayakan Serai Wangi dengan Lebih Efisien
Berita Terkait
-
Konektivitas dan Layanan Digital Terdepan Telkomsel Siap Dukung KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo
-
Telkom Perkenalkan Inovasi Digital di Berbagai Event Internasional
-
Gelar KTT ke-42 Asean 2023 di Labuan Bajo, Kemenkraf RI Pastikan Hal Ini
-
Dukung Sukses KTT ASEAN 2023, Telkom Siapkan Infrastruktur Hingga 70Gbps dan 48 BTS di Labuan Bajo
-
Produk Digital Telkom Bantu Petani Budidayakan Serai Wangi dengan Lebih Efisien
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Aksi Keliru Bank Himbara Ini Disebut Picu Rupiah Semakin Loyo
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melandai: Sinyal Beli atau Tahan Dulu?
-
Lowongan Kerja BNI Posisi Assistant Development Program: Syarat dan Ketentuan
-
RI Alami Krisis Sampah: TPA Penuh dan Jadi Sumber Polusi, Danantara Disebut-sebut
-
Rupiah Semakin Loyo di Jumat Pagi
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Harga Emas Antam Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa, Tembus Rp2,175 Juta Per Gram
-
Pengembang YVE Habitat Soal Proyek Mandek: Kami Ingin Kualitas!
-
Rupiah Loyo, BI Kerahkan Semua Obat Kuat untuk Jaga Nilai Tukar
-
OJK: Rp4,8 Triliun Raib Akibat Love Scamming, Ini Cara Jitu Lindungi Diri dari Penipuan