Suara.com - Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) dan AVPN menandatangani MoU untuk bekerja sama membangun Indonesia Social Impact Center (ISIC).
ISIC sendiri adalah sebuah platform inovatif yang ditujukan untuk para profesional tingkat menengah dan senior di perusahaan yang memiliki misi untuk meningkatkan kegiatan impact dan sustainability mereka.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan kerjasama dengan AVPN dalam membangun Indonesia Social Impact Center sangatlah positif.
"Ketika sektor swasta memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan sosial dan lingkungan, ISIC akan menyediakan platform penting bagi para pemimpin bisnis untuk belajar, terhubung, dan bekerja sama dalam mencari solusi berkelanjutan. Kami percaya bahwa inisiatif ini akan berkontribusi pada pembangunan Indonesia secara keseluruhan dan menciptakan dampak positif pada masyarakat kita," kata Arsjad dalam keterangannya dikutip Senin (8/5/2023).
Sementara itu Naina Subberwal Batra, CEO AVPN mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan key market bagi AVPN. Dirinya sangat senang untuk bermitra dengan Kadin Indonesia dalam mendirikan ISIC sebagai platform untuk memajukan dampak sosial dan lingkungan di negara ini.
"Melalui ISIC, kami bertujuan untuk memberdayakan para pemimpin bisnis dengan pengetahuan, jaringan, dan sumber daya untuk mendorong perubahan transformasional dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan untuk Indonesia," kata Naina.
Sementara itu Dini Indrawati Septiani, Country Director AVPN untuk Indonesia menjelaskan ISIC dirancang untuk menyediakan platform untuk belajar dan berjejaring, dengan fokus pada area-area impact dan keberlanjutan di Indonesia.
Platform ini akan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk belajar lebih banyak tentang impact dengan modul pembelajaran awal mengenai pengukuran dan manajemen impact, keuangan sosial, dan impact sosial perusahaan.
"ISIC diharapkan dapat memberikan manfaat bagi individu-individu yang sangat tertarik pada misi impact dan keberlanjutan perusahaan," kata Dini.
Baca Juga: Pengusaha Bahas Blueprint ASEAN Society 2025 dan ASEAN Vision 2045
Dengan kondisi Indonesia saat ini yang sedang menghadapi masalah sosial dan lingkungan yang signifikan, seperti sumber daya manusia, ketimpangan, dan perubahan iklim, ISIC bertujuan
untuk memainkan peran penting dalam memfasilitasi kolaborasi dan berbagi pengetahuan di antara para pemangku kepentingan di bidang keberlanjutan dan dampak.
"Kadin Indonesia dan AVPN berkomitmen untuk memajukan upaya keberlanjutan dan dampak di Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD