Suara.com - Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) DKI Jakarta-Banten menggelar pelatihan budi daya tanaman melon di Sama Farm, Jalan Untung Suropati, RT 05/07, Kelurahan Cimone Jaya, Kota Tangerang, Banten.
“PMN menggelar sebuah pelatihan tentang budi daya melon, bekerja sama dengan ketua kelompok pertanian di Cimone Jaya,” kata Koordinator Wilayah PMN DKI Jakarta-Banten Yuda di lokasi.
Dalam kesempatan tersebut, milenial di Kelurahan Cimone Jaya diedukasi tentang tahap-tahap budi daya tanaman melon. Mulai dari pemanfaatan lahan, penyiapan media tanam, penanaman, perawatan tanaman, hingga panen.
Selain itu, para pendukung Ganjar Pranowo itu juga mengajari milenial teknik pemangkasan bagian tanaman melon tertentu yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan tunas produktif dan mengurangi resiko terjadinya serangan hama.
Menurut Yuda, pelatihan di bidang pertanian ini sangat bermanfaat bagi para milenial. Khususnya dalam meningkatkan minat anak muda di sektor budi daya tanaman melon.
“Sekarang kan milenial itu jarang sekali yang cinta sama pertanian. Kami harap semoga pemuda-pemuda yang ikut pelatihan ini ke depannya bisa menjadi petani-petani milenial walaupun berada di tengah-tengah kota,” ujarnya.
Di samping itu, kata Yuda, pelatihan budi daya melon juga merupakan bentuk ajakan kepada kaum milenial perkotaan untuk tertarik bertani meski di lahan yang terbatas.
“Jadi tidak ada alasan untuk tidak menanam walaupun orang urban atau orang perkotaan. Jadi ada lahan sesempit apapun bisa dimaksimalkan untuk mereka dan supaya mereka cinta terhadap pertanian,” kata Yuda.
Yuda pun menegaskan, PMN berkomitmen untuk menebar manfaat kepada para pemuda bangsa melalui berbagai kegiatan pelatihan budidaya komoditas lainnya. Salah satu pelatihan yang akan digelar dalam waktu dekat adalah budi daya ikan.
“Supaya mereka setelah kami beri pelatihan dapat berfikir untuk ke depannya itu ada output atau pun benefit yang bisa didapatkan juga. Seperti budi daya melon seperti ini pun bisa didapatkan benefit setelah panen,” tandasnya.
Sementara Ketua Kelompok Tani Kelurahan Cimone Jaya, Muhammad Surya mengatakan, antusiasme milenial yang mengikuti pelatihan budidaya melon di perkotaan sangat tinggi.
Menurut Surya, ada banyak ilmu yang didapatkan para peserta pelatihan. Sehingga dia berharap ilmu-ilmu yang sudah diberikan dapat meningkatkan produktivitas anak-anak muda.
“Untuk ilmu yang saya sampaikan itu tadi di antaranya media tanam, penyemaian, pemangkasan, terus diakhiri dengan panen. Antusiasme anak muda yang ada di sini bagus, baik, sangat produktif,” kata dia.
Selain menggelar pelatihan, PMN memberikan bantuan berupa pembangunan green house dan media tanam melon. PMN juga membagikan bibit tanaman melon untuk dibudi daya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Kolaborasi dengan FC Barcelona, BRI Luncurkan Kartu Debit Edisi Khusus
-
Waspada Cuaca Ekstrem! Wamendag Pantau Pasokan Pangan dan Antisipasi Lonjakan Harga Cabai
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Kemenhub Baru Bilang Bali Sepi, Penumpang Pesawat Turun 2 Persen di Nataru
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
Industri Pengolahan RI Loyo di 2025 Gegara Tarif Trump Hingga Geopolitik