Suara.com - Digiasia Bios menggandeng PT Mandalika Wilasita Sajiwa mendukung digitalisasi kota-kota di Indonesia. Salah satunya, mendukung Pemerintah Kota Bogor membangun Kota Bogor melalui digitalisasi.
Naskah perjanjian kerja sama ditandatangani langsung oleh Hermansyah Haryono, Chief Operating Officer (COO) Digiasia Bios, Walikota Bogor, Bima Arya, serta Direktur PT Mandalika Wilasita Sajiwa, Djoewiati Kentjana Soebrata.
Kolaborasi Digiasia Bios dengan Sajiwa Creative Digital ini dihadirkan dalam rangka mendukung upaya pemerintah Kota Bogor untuk mengakselerasi transformasi digital, di antaranya dengan penyediaan ekosistem elektronifikasi pembayaran yang menggunakan skema Business to Government to Consumers (B2G2C) sehingga Pemerintah Kota Bogor dapat segera memanfaatkan teknologi berlisensi dari Digiasia Bios.
Sebagai bentuk realisasi kerja sama ini, Digiasia Bios dan Sajiwa Creative Digital bersama Dinas Komunikasi & Informatika Kota Bogor akan meluncurkan aplikasi Bogor Single Window (BSW), sebuah solusi yang dapat memberikan dampak secara nyata dan berkelanjutan bagi pemerintah dan masyarakat kota Bogor.
"Sejak awal Maret lalu, Digiasia Bios telah secara konsisten mendorong transformasi digital di daerah Jawa Barat. Kali ini bersama dengan Sajiwa Creative Digital, Digiasia Bios menghadirkan satu solusi pemanfaatan teknologi dari keempat aset berlisensi sah yang kami miliki- KasPro, KreditPro, RemitPro dan DigiBos, kepada Pemerintah Kota Bogor. Diharapkan kedepannya, kerjasama ini dapat turut meningkatkan angka literasi digital dan keuangan di kota tersebut," ujar Hermansyah yang dikutip, Rabu (10/5/2023).
Dalam aplikasi BSW nanti, Hermansyah menyebutkan bahwa akan ada layanan keuangan digital dari KasPro berupa transfer dana dan QRIS yang sudah berizin Bank Indonesia untuk memudahkan seluruh kebutuhan pembayaran masyarakat kota Bogor.
Kedua, akan ada solusi remitansi atau kebutuhan transfer dana domestik dan luar negeri dari RemitPro untuk memudahkan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bogor yang sedang berkarya di luar negeri, melakukan proses transfer uang ke sanak keluarganya di Indonesia.
Selain itu, Hermansyah menambahkan bahwa akan ada pemanfaatan teknologi finansial pendanaan bersama dari KreditPro untuk penyaluran kredit produktif bagi mitra UMKM binaan pemerintah kota Bogor.
Terakhir, akan ada layanan dari DigiBos yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat dengan memberikan mereka kesempatan menjadi agen Layanan Keuangan Digital (LKD) sebagai peluang untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Baca Juga: Komunal Jadi Fintech Startup yang Mendorong Inklusi Keuangan di Indonesia Melalui Digitalisasi BPR
"Kolaborasi dan kerjasama ini diharapkan dapat menjadi langkah baru bagi Digiasia Bios untuk mendukung program pemerintah kota Bogor dalam meningkatkan inklusi digital secara positif dan produktif, terutama bagi masyarakat yang selama ini belum tersentuh dan belum memiliki pemahaman yang benar akan penggunaan teknologi," pungkas Hermansyah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Bank Indonesia Bakal Evaluasi Skema Bagi Beban dengan Pemerintah, Buat Biayai Program Prabowo
-
Shutdown AS Diabaikan, IHSG 'Pertahankan'Level 8.000 di Tengah Tekanan Jual Asing
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
JIEP Gencar Perkuat Integritas, Terapkan Sistem Anti Penyuapan Ketat
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Pertamina: Tak Ada Korban Jiwa
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat