Suara.com - PT. Power Partners Indonesia (PT PPI), anak perusahaan dari Power Partners Group (PPG) mengumumkan pembukaan kantor dan gudang baru melalui acara Grand Opening yang diadakan di Delta Commercial Park 1, Lippo Cikarang Indonesia.
Pada acara tersebut juga hadir sebagai pembicara Mr. Kyoji Tarao selaku Managing Director Power Partners Group, Mr. Rheinno Permata Soufyan selaku General Manager PT Power Partners Indonesia dan Mr. Leo Schouten sebagai Managing Director HITEC Power Protection.
Fasilitas baru seluas 360 m2 ini akan berfungsi sebagai kantor utama PT PPI di Indonesia, menyediakan sistem terintegrasi layanan daya siaga seperti DRUPS, UPS, STS, Genset, Tata Surya, penutup yang disesuaikan dengan BESS, dan lebih lanjut. Selain itu, PT PPI akan memberikan layanan purna jual yang berkualitas, andal, rencana perawatan, dan recommisioning untuk peralatan listrik.
“Kami sangat antusias untuk membangun kehadiran kami di Indonesia dan menciptakan lebih banyak peluang bisnis di Indonesia terutama di bidang industri pembangkit listrik, Indonesia adalah pasar utama bagi kami dan kantor baru akan memungkinkan kami untuk melayani pelanggan kami dengan lebih baik dan memperkuat hubungan kami dengan mitra lokal, “kata Mr. Kyoji Terao, Managing Director Power Partners Group ditulis Minggu (14/5/2023).
Mr. Kyoji menjelaskan bahwa strategi ekspansi Power Partners di Indonesia antara lain bekerja sama dengan perusahaan lokal yang fokus pada industri oil & gas dan industri data center. PT PPI berencana membuka lima cabang di perusahaan oil & gas serta mengembangkan kemitraan dengan perusahaan lokal lainnya.
PT PPI memiliki keunggulan dalam akses pasar lokal, fasilitas dan layanan logistik, kompatibilitas budaya dan bahasa, tenaga kerja terampil, kemitraan lokal, dan dukungan pemerintah. Dengan fokus pada inovasi dan solusi daya yang efektif biaya, PT PPI bertujuan untuk berkontribusi pada pertumbuhan industri rekayasa pembangkit listrik di Indonesia.
Acara pembukaan eksklusif ini dihadiri oleh sekitar 100 klien, pemasok, dan mitra bisnis perusahaan manufaktur dan teknologi tinggi dari Singapura, Indonesia, Inggris, Vietnam, dan lainnya. Direktur Pelaksana dan Direktur PPG akan menghadiri acara tersebut bersama para VIP dari Airwater Inc, perusahaan induk PPG.
Ini adalah peluang bagus bagi pemilik bisnis untuk bertemu tim dan mempelajari lebih lanjut tentang solusi daya terbaru PPG.
Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal, Singapura dan Jepang termasuk yang teratas dalam investasi di Indonesia dengan total investasi masing-masing $9,8 miliar dan $4,5 miliar pada tahap pertama Kuartal 2022.
Baca Juga: Jarang Dilirik Anak Muda, Usaha Sol Sepatu Keliling Beromzet Rp300 Ribu per Hari
Tidak dapat disangkal bahwa pasar tenaga listrik Indonesia siap untuk pertumbuhan yang signifikan. Menurut laporan oleh Research & Markets, pasar tenaga listrik Indonesia diharapkan tumbuh sebesar CAGR 7,6% selama periode perkiraan 2023-2028.
Faktor pendorong pertumbuhan ini antara lain pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan peningkatan permintaan listrik. Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi yang menarik di Asia Tenggara.
Dengan adanya ekspansi ini, PT PPI bersemangat untuk menjadi bagian dari pasar tenaga listrik masa depan di Indonesia, di mana permintaan akan tenaga listrik yang handal dan energi berkelanjutan diperkirakan akan meningkat di tahun-tahun mendatang. Selain itu, PT PPI telah menyiapkan rencana ekspansi dan kemitraan dengan perusahaan lokal untuk memperkuat posisinya di pasar.
Kantor Power Partner Group juga terletak di Malaysia, Taiwan, dan Vietnam, dengan Filipina menjadi negara yang direncanakan untuk ekspansi selanjutnya. Seluruh karyawan PT PPI di Indonesia adalah tenaga kerja lokal, dengan total 8 karyawan.
Para pelaku bisnis dari luar Indonesia melihat perekonomian bisnis di Indonesia sebagai negara yang berpotensi. Data center menjadi salah satu sektor yang menarik perhatian investor, dengan Indonesia menjadi salah satu dari lima negara yang menjadi pusat bisnis data center di kawasan Asia. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki pasar yang luas untuk eksplorasi dan potensi pertumbuhan di masa depan selain Jepang, Filipina, Vietnam dan Malaysia.
Secara keseluruhan, tujuan PT PPI adalah menjadi mitra terpercaya untuk solusi pembangkit listrik di Indonesia, memberikan nilai luar biasa kepada pelanggan, dan memberikan dampak positif bagi lanskap energi negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur