Suara.com - Kabar banyaknya karyawan Alfamart mengundurkan diri atau resign karena diminta mengganti barang hilang jadi topic hangat di Media Sosial. Pasalnya, rata-rata karyawan yang resign baru bekerja beberapa hari.
Direktur Utama PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Anggara Hans Prawira mengakui ada karyawan resign, karena diwajibkan mengganti barang hilang.
"Angkanya persisnya berapa saya nggak ingat persis, tapi kalo bicara banyak relatif tapi menurut saya tingkat turnover kita masih manageable," ujarnya yang dikutip, Jumat (19/5/2023).
Namun demikian, tutur Anggara, kewajiban pergantian barang yang hilang telah menjadi syarat persetujuan saat meneken kontrak menjadi karyawan. Sehingga, para karyawan sebenarnya telah mengetahui persyaratan itu.
"Itu ada yang namanya batas toleransi. Jadi kalau satu toko, hilang terus segitu besar, dan lewat dari toleransi, memang ada kewajiban dari karyawan untuk mengganti. Itu memang ada policy yang disetujui karyawan pada saat dia masuk, bukannya dia nggak tau," jelas dia.
Anggara menekankan, pergantian barang hilang juga dilihat sampai batas toleransi perusahaan. Namun, jika memang barang itu dicuri dan ada buktiknya, maka tidak dibebankan oleh karyawan.
"Kalau memang ternyata dibuktikan misalnya ada CCTV lihat memang ada konsumen yang ambil (barang) ya pasti kita juga ga bebankan ke karyawan karena jelas. Cuma kita ingatkan, hati-hati lain kali lebih kontrolnya lebih baik dan seterusnya," imbuhnya
Adapun, informasi terkait karyawan Alfamart yang diwajibkan untuk mengganti barang yang viral menjadi topic hangat di Twitter. Bahkan, terdapat karyawan yang dipotong gaji setiap bulan gara-gara barang hilang.
"Karyawan Alfamart belain ada yang nyolong suruh balikin barangnya, kalau nggak mereka yg ganti bayar ke Alfamart nya ya kan. Tiap bulan karyawan kalau ada hilang barang patungan gantiin potong gaji kata mantan karyawan," cuit akun @rec****.
Baca Juga: Tak Gratis, Begini Cara dan Biaya Berjualan di Depan Alfamart!
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?