Sementara itu total ekuitas Perseroan di tahun 2022 tercatat mencapai Rp4,23 triliun. Angka ini meningkat sebesar 0,99% atau setara dengan Rp41,44 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu sebesar Rp4,18 triliun. Peningkatan ekuitas dikontribusikan oleh adanya tambahan laba komprehensif pada tahun berjalan
Untuk kinerja pemasaran tahun 2022 dan prospek usaha perseroan tahun 2023 menurut penjelasan David Iman Santosa, Direktur PT Modernland Realty Tbk. Perseroan membukukan penjualan pemasaran sebesar Rp861 miliar pada tahun 2022, dimana segmen residensial memberikan kontibusi terbesar yaitu 60% dari total penjualan diikuti oleh segmen industrial sebesar 22% dan sisanya merupakan pendapatan dari segmen hospitality.
Segmen residensial membukukan marketing sales Rp520 miliar, turun sebesar 14% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp 602 miliar. Kontribusi penjualan terbesar berasal dari proyek Jakarta Garden City melalui peluncuran extension cluster Mahakam The Signature dan The Essence @Yarra, yang diikuti oleh peluncuran ruko Modern Hub di Kota Modern.
Pada segmen industrial, Perseroan membukukan marketing sales Rp190 miliar di tahun 2022, naik 58% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp121 miliar. Terlepas dari ketidakpastian makro ekonomi dan situasi geopolitik, Perseroan berharap segmen industrial dapat mengalami pertumbuhan terutama untuk menjangkau kebutuhan akan permintaan lahan logistik yang sedang tumbuh.
Sementara itu, segmen hospitality dan segmen lainnya membukukan marketing sales sebesar Rp150 miliar, turun 4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp156 miliar. Perseroan optimis bahwa anak usaha Modern Golf and Country Club dapat meningkatkan kinerja dan pelayanannya, begitu pula dengan kinerja dari hotel-hotel yang dikelola oleh Perseroan.
Perseroan memandang tahun 2023 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi pasar properti dengan fakta bahwa Bank Indonesia menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebanyak 6 kali. Tetapi, menurut David Iman Santosa, Perseroan tetap meyakini bahwa penjualan pada tahun 2023 dapat lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Kembali normalnya kegiatan usaha dan mobilitas masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Pembangunan infrastruktur yang masif digencarkan pemerintah dapat mendorong investor untuk kembali menjalankan ekspansi usaha sehingga penjualan kawasan industri pun diharapkan dapat pulih kembali.
Pada segmen residensial, Perseroan tengah meluncurkan Cluster Water Front di Kota Modern dan berencana meluncurkan produk baru baik rumah tapak di Jakarta Garden City site A & C, maupun ruko yang tersebar diseluruh proyek Perseroan dengan harga penjualan yang lebih terjangkau serta mencari mitra strategis untuk pengembangan kawasan residensial milik Perseroan lainnya.
Pada segmen industrial, Perseroan tengah mempelajari peluang akan permintaan kebutuhan lahan logistik yang sedang diminati khususnya di wilayah timur Jakarta, dimana saat ini Perseroan memiliki lahan yang potensial di wilayah tersebut.
Baca Juga: Omnibus Law Cipta Kerja Jadi Isu Utama PropertyGuru Indonesia CEO & Leaders Forum 2023
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga