Suara.com - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) berkomitmen terus memberdayakan para peserta didik di setiap pondok pesantren (ponpes) di Indonesia dengan menggelar pelatihan yang bermanfaat.
Kali ini, SDG Sumatera Utara (Sumut) mengadakan pelatihan tematik pembibitan jagung di Ponpes Darul Arifin Annahdly di Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
"Kami dari Santri Dukung Ganjar (SDG) menggelar kegiatan pelatihan tematik pembibitan jagung dan doa bersama sama," ungkap Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Sumut Randi Hermawan ditulis Senin (22/5/2023).
Randi menilai pelatihan tersebut sangat penting karena para santri diajari menanam jagung, mulai dari pembibitan, perawatan, hingga pemanenan jagung. Ilmu dan pengetahuan itu berguna sekali untuk para peserta didik di ponpes ini.
"Kami sebagai santri melihat pelatihan ini sangat penting karena ada ilmu serta pengetahuan yang tidak didapatkan di pesantren. Kami melihat dengan peluang besar di sektor pertanian, santri harus mengetahui bagaimana cara pembibitan tanaman jagung, lalu cara merawatnya, dan mendapatkan hasil yang maksimal," ujarnya.
Randi menjelaskan sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo ini bertujuan menumbuhkan semangat dan kemampuan para santri agar mampu berdaya dan mandiri di sektor pertanian dengan mengadakan pelatihan tersebut.
"Kami ingin santri mampu mandiri, kemudian menumbuhkan semangat kawan santri pada sektor pertanian, khususnya jagung. Kami melihat petani hari ini kurang eksis. Karena itu, kami menumbuhkembangkan semangat santri bahwa petani itu tidak kuno," katanya.
Randi berharap santri bisa menerapkan ilmu dan pengetahuan yang didapat dari pelatihan tersebut di lingkungan mereka setelah lulus.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap mereka mampu mengaplikasikan ilmunya di lingkungan mereka," ucapnya.
Baca Juga: SDG Kaltim Ajarkan Santri Bercocok Tanam Hidroponik
Melalui kegiatan ini, sukarelawan SDG sekaligus menyosialisasikan dan mendoakan sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar menjadi presiden 2024.
"Kami dari relawan santri SDG terus menyosialisasikan dan mendoakan Bapak Ganjar agar menjadi presiden 2024," ujarnya.
Kegiatan ini disambut antusiasme para santri ponpes tersebut. Terbukti ada sekitar 150 anak didik yang mengikuti pelatihan itu.
Selain pelatihan, SDG juga memberikan bantuan bahan bangunan berupa 7.000 batu bata, 1 tandon air ukuran 1.000 liter, dan 50 sak semen.
Sementara itu, Abdul Hakim, perwakilan Yayasan Kampung Al Quran yang menaungi Ponpes Darul Arifin Annahdly, mengatakan pelatihan pembibitan jagung tersebut sangat bermanfaat bagi para santrinya.
"Pelatihan ini sangat baik ini dan ini tentunya bermanfat bagi para santri, mudah-mudahan yang disampaikan dalam pelatihan tadi bisa dimpelemntadikan di lapangan," ujarnya.
Menurut pria berusia 60 tahun ini, para anak didik peserta pelatihan begitu antusias mengukuti praktik menanam jagung. "Saya lihat cukup baik saya melihat para santri mengikuti pelatihan tadi," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan