Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI pada Selasa (23/5/2023) menguat di tengah belum tercapainya kesepakatan terkait pagu utang Amerika Serikat (AS).
IHSG dibuka menguat 2,13 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.731,78. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,70 poin atau 0,07 persen ke posisi 946,13.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 6.662 hingga 6.777," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dikutip dari Antara.
Pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy tidak mencapai kesepakatan tentang cara menaikkan pagu utang pemerintah AS sebesar 31,4 triliun dolar AS.
Kedua pihak hanya memiliki waktu 10 hari tersisa hingga 1 Juni 2023, untuk mencapai kesepakatan tentang kenaikan batas pinjaman pemerintah. Apabila tidak, AS terancam gagal bayar utang yang diprediksi bakal memicu resesi.
Dalam sambutannya kepada wartawan sebelum melakukan pertemuan, kedua pemimpin tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa kesepakatan akan segera terjadi.
Dari dalam negeri,hingga akhir April 2023, dana sebesar Rp59,7 triliun telah dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan infrastruktur. Khususnya, Kementerian Perhubungan telah menghabiskan anggaran sebesar Rp8,2 triliun untuk proyek infrastruktur.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menetapkan target pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai 60 persen pada akhir tahun 2023. Hingga bulan Mei 2023, progres pembangunan IKN telah mencapai 29 persen.
Di luar negeri, People's Bank of China (PBOC) mempertahankan suku bunga acuan Loan Prime Rate (LPR) dengan tenor satu tahun sebesar 3,65 persen, dan suku bunga LPR dengan tenor lima tahun sebesar 4,30 persen. Keputusan ini sesuai dengan konsensus pasar, dan suku bunga LPR pada tingkat tersebut telah bertahan selama sembilan bulan berturut-turut setelah pemangkasan suku bunga LPR pada Agustus 2022.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat di Tengah Minimnya Sentimen Positif
Pada hari Selasa pagi, bursa saham di Asia mengalami pergerakan berikut: indeks Nikkei naik 251,39 poin atau 0,69 persen menjadi 31.302,19, indeks Hang Seng naik 10,31 poin atau 0,05 persen menjadi 19.688,48, indeks Shanghai turun 10,24 poin atau 0,31 persen menjadi 3.286,23, dan indeks Straits Times naik 19,55 poin atau 0,61 persen menjadi 3.230,64.
Berita Terkait
-
Harga Saham Anjlok Padahal Baru Sebulan IPO, PIPA Kena Pantau BEI
-
Jeda Siang IHSG Menguat 0,40 Persen, Saham BBRI, BBCA dan GOTO Paling Ramai Ditransaksikan
-
Sambut Awal Pekan, IHSG Dibuka Lesu di Level 6.700
-
Akhir Pekan Ceria, IHSG Parkir ke Level 6.700
-
IHSG Dibuka Menguat di Tengah Minimnya Sentimen Positif
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup