Bangun Usaha saat Pandemi COVID-19
Kurang dari tiga bulan ia mulai berkreasi berbagai macam olahan dari sorgum, pandemi COVID-19 melanda Indonesia hingga banyak usaha terdampak parah.
Momen itu membuat Poppy yang merupakan seorang guru honorer lebih banyak di rumah karena aktivitas belajar secara daring. Ia lantas memanfaatkan waktu di rumah untuk terus mengembangkan berbagai hidangan berbahan sorgum.
Perlahan tapi pasti, ia mulai ikut dengan komunitas UMKM yang ada di Sleman. Melalui komunikasi yang dilakukan antar pelaku UMKM, Poppy mendapatkan akses dan dukungan untuk mendaftarkan produk buatannya ke labelisasi halal LPPOM MUI dan P-IRT.
“Saya juga ikut BRIncubator yang diadakan oleh BRI,” kata dia. Poppy jadi salah satu UMKM yang menjadi peserta BRIncubator 2020 yang diadakan Rumah BUMN Yogyakarta.
Menurut Poppy, meskipun tidak sepulen kue yang dibuat dari tepung terigu, brownies berbahan dasar tepung sorgum memiliki rasa yang khas. Cukup tambahkan gula dengan porsi sedikit, rasa yang dihasilkan sudah cukup manis.
Untuk rasa yang ditambahkan ke dalam brownies buatannya juga 100 persen alami. Hal ini ia lakukan guna memastikan kualitas Minosorgum sebelum dijual ke pembeli.
“Karena rasa unik dari sorgum itu, Tanpa perlu tambahan gula, hanya dengan dark choco murni saja sudah manis. Padahal dark choco itu pahit lho,” ungkap dia.
Satu kemasan ia jual dari harga Rp40.000 hingga Rp45.000. Dari usahanya tersebut, Poppy pernah mendapatkan 100 pcs dalam satu bulan, sehingga omzet yang diterima sempat mencapai belasan juta dalam satu bulan.
Baca Juga: BI: Kredit Perbankan di Indonesia Tumbuh 8,08 Persen
Poppy berharap, semakin banyak orang yang tahu manfaat dari sorgum. Sehingga, sorgum tidak lagi dipandang sebagai bahan makanan alternatif. Namun juga sebagai bahan makanan utama.
“Banyak yang kurang paham tentang bahan makanan ini. Padahal, sorgum itu selain cocok untuk diet gluten. Rasanya juga tak kalah nikmat dengan kue dari terigu,” pungkasnya.
Sebagai informasi, tidak hanya diolah menjadi makanan. sorgum pada dasarnya juga bisa diolah menjadi bionergi, seperti bioetanol.
Keunikan sorgum terletak pada kemampuannya untuk tumbuh dan beradaptasi dalam berbagai iklim tropis. Tanaman ini juga memiliki toleransi terhadap kondisi kekeringan, sehingga tidak memerlukan banyak air untuk pertumbuhannya.
Dengan segala kelebihan dan potensinya, sorgum dapat menjadi pilihan yang menarik dalam bidang pangan, pakan ternak, dan energi terbarukan.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Mutu Pelayanan, BRI LIfe Lakukan Kompetensi Pekerja
-
Pemain Persija Optimis Tatap Musim Depan, Bidik Juara BRI Liga 1 2023-2024
-
Kedai Kopi Agam Pisan, Geliat Kopi Lokal Naik Kelas Bersama BRI
-
BI: Kredit Perbankan di Indonesia Tumbuh 8,08 Persen
-
BUMN Ramai-ramai Pamer Pengembangan UMKM Indonesia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai
-
BEI Ungkap 13 Perusahaan Siap-siap IPO, Lima Perseroan Miliki Aset Jumbo
-
Ambisi Bank Jakarta Perluas Ekosistem Digital
-
AFPI: Pemberantasan Pinjol Ilegal Masih Menjadi Tantangan Dulu dan Sekarang
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia