Suara.com - “MHM itu sebenanya singkatan dari nama anak saya,” kata Sri Hastuti mulai menceritakan lika-liku perjalanan usahanya kepada Suara.com di Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Sleman pada Rabu (24/5/2023).
MHM merupakan merek dari usaha camilan yang ia rintis sejak tahun 2018 dan anak pertamanya adalah alasan ia mulai membuat snack yang 100 persen terbuat dari bahan alami. Pasalnya, sang anak memiliki alergi terhadap makanan yang mengandung tambahan makanan sintetis.
“Ketika makan pewarna atau pemanis buatan, anak saya langsung sesak napas,” sambung dia.
Hal ini pertama kali terungkap ketika dokter menduga adanya alergi pada anaknya ketika Sri membawa anaknya ke rumah sakit saat bayi. Kala itu, sang anak memang kerap mengalami sesak napas tanpa diketahui penyebabnya.
Ternyata, penyebabnya adalah makanan pendamping ASI yang ia beli dari toko. Setelah menemukan penyebab alergi tersebut, Sri lantas mulai membuat mpasi sendiri dengan bahan alami.
Sang anak kembali kerap masuk RS saat duduk di bangku TK, hal ini disebabkan karena tanpa sepengetahuan Sri, anaknya makan makanan snack dari sekolah.
“Saya lantas ingin memanfaatkan pisang yang ada banyak di sekitar rumah saya di Berbah untuk membuat camilan sehat untuk anak saya biar gak perlu beli makanan atau kepengen makanan yang dibeli di toko,” kata Sri.
Sri lantas mengkreasikan pisang krispi tersebut dengan coklat alami dengan gula kelapa alami. Saat di sekolah, teman-teman anaknya ada banyak yang suka dengan camilan buaan Sri.
“Lama-lama kok banyak yang suka. Sampai ada yang pesen,” kata dia, menceritakan momen-momen awal perjalanan usahanya pada tahun 2017 lalu.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Rp9,5 Triliun Dana Pensiun BUMN Salah Investasi
Usahanya tersebut perlahan mulai menerima banyak pesanan, mulai dari pesanan jajanan anak-anak hingga acara tertentu seperti perayaan ulang tahun hingga arisan.
Sri lantas terus melakukan riset untuk mengembangkan produk buatannya. Termasuk mengurus sejumlah perizinan agar produk kripik pisang MHM bisa dititipjualkan di minimarket.
“Saya urus semuanya sendiri, mulai dari P-IRT sampai label halal. Alhamdulillah, ketika datang ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, saya disarankan untuk mengikuti pelatihan UMKM,” ungkap dia.
Lanjut ke Dinas Perdagangan, Sri ditawari untuk menjadi UMKM binaan, yang membawanya mengurus label halal pada tahun 2019 silam.
Pandemi COVID-19
Ketika semua proses telah ia lewati dan mulai menjual produk Kripik Pisang MHM. Sri dihadapkan dengan cobaan lantaran pandemi Virus Corona membuat semua produk yang seharusnya dipasarkan di minimarket justru dikembalikan karena kebijakan PPKM.
Tag
Berita Terkait
-
Ungkap Prostitusi Online, Bule Rusia Tertangkap Petugas Imigrasi saat Open BO di Hotel Tangerang
-
Mitra Ultra Mikro BRI Ini Sukses Berdayakan Wanita dan Tingkatkan Akses Keuangan di Lereng Gunung Muria
-
Mitra Ultra Mikro BRI Ini Berdayakan Wanita Sekaligus Tingkatkan Akses Keuangan di Lereng Gunung Muria
-
Prediksi Pilpres 2024: Prabowo Subianto dan Erick Thohir Akan Sulit Dijungkalkan, Karena Faktor Ini!
-
Erick Thohir Ungkap Rp9,5 Triliun Dana Pensiun BUMN Salah Investasi
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
BLT Kesra Cair Berapa Kali Tahun 2025? Ini Update Terkini dari Pemerintah
-
Bank-Pindar Mulai Kolaborasi Suntik Akses Kredit ke UMKM Lewat Teknologi Canggih
-
Intip Bahan Baku dan Pembentukan Energi Terbarukan Biomassa, Apa Merusak Lingkungan?
-
Laba BRMS Diprediksi Melejit, Target Harga Saham Meningkat
-
Biaya Haji Turun, OJK Minta Bank Jemput Bola Jaring Nasabah
-
Jaring Investor AS, MedcoEnergi (MEDC) Resmi Diperdagangkan di OTCQX
-
BUMN Dapen Jamin Transparansi Pengelolaan Dana
-
MNC Bank-Nobu Batal Kawin, OJK: Harapannya Tetap Fokus Target Pertumbuhan
-
BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia
-
Daftar Rincian Diskon Tarif Transportasi untuk Libur Akhir Tahun