Suara.com - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) terus mengebut pengetesan operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung. Salah satunya menambah kecepatan armada Kereta Cepat Jakarta Bandung saat melakukan testing dan comissioning.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, pengetasan operasional tersebut dilakukan lewat Comprehensive Inspection Train atau kereta inspeksi.
Dia menjelaskan, kereta inspeksi berfungsi memastikan keamanan dan perawatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kereta inspeksi juga dilengkapi teknologi canggih dan teruji untuk mendeteksi lebih dari 60 parameter teknis secara real time.
"Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui status peralatan di jalur, listrik aliran atas, komunikasi, persinyalan, dan respon dinamis kereta. Termasuk mendeteksi potensi isu dari operasional dan kondisi di lingkungan sekitar kereta," ujar Emir dalam keterangan tertulis yang dikutip, Minggu (28/5/2023).
Emir menuturkan, kecepatan kereta inspeksi sudah ditingkatkan dari sebelumnya 60 km/jam menjadi 180 km/jam, dan akan terus ditingkatkan hingga kecepatan maksimal 385 km/jam.
"Kereta Inspeksi tersebut akan terus kami tingkatkan kecepatannya secara bertahap, hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam. Untuk mencapai hal tersebut, KCIC bersama seluruh kontraktor terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan prasarana di berbagai titik," kata dia.
Sebagai informasi, kereta inspeksi sebagai sarana untuk memeriksa jaringan kelistrikan, persinyalan, komunikasi, dan kondisi jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Kereta inspeksi KCJB memiliki panjang 208 meter yang terdiri dari 8 kereta. Fungsinya masing-masing 4 kereta untuk ruang pemeriksaan, 2 kereta untuk ruang kerja, 1 kereta untuk ruang pertemuan, dan 1 kereta untuk restorasi.
Kereta inspeksi KCJB memiliki berat sebesar 450 ton secara keseluruhan. Meski demikian, kereta inspeksi ini sama cepatnya dengan Kereta Penumpang atau EMU KCJB yang memiliki kecepatan desain hingga 420 km/jam.
Baca Juga: Berapa Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Simak Ulasannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM