Suara.com - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan masyarakat tidak melakukan politik indentitas yang membuat pertikaian di masyarakat. Hal ini dikatakan dalam menyambut tahun politik di tahun 2024.
"Ya jangan berpolitik-politik kampungan lah. Karena gini, kita itu harus fokus membangun. Kan itu kepentingan generasimu. Jadi itu berpolitik-politik jangan politik yang identitas, yang membuat pertikaian, permusuhan, jangan," ujar Luhut di Jakarta yang dikutip, Jumat (16/6/2023).
Menurut Menko Luhut, yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah politik yang bisa membangun menjadi negara maju dengan melanjutkan program-program di masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Politik yang berbicara bagaimana program yang dibuat Pak Jokowi ini bisa dipercepat, lebih fokus, lebih efisien. Kan kita ndak harus paling baik," kata dia.
Menko Luhut menegaskan, program-program di masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa berhenti. Maka itu, dirinya meminta Presiden berikutnya untuk melanjutkan progrom yang sudah ada.
Dia menjelaskan, program yang telah dijalankan Pemerintah Jokowi telah menciptakan ketahanan ekonomi ke depannya. Justru, sebut dia, jika program berhenti, maka berdampak pada generasi ke depan.
"Program yang masih dibuat Pak Jokowi sekarang program yang nggak bisa dianu, disetop. Karena kalau disetop ya dampaknya pada generasimu," imbuh dia.
Menko Luhut memaparkan, ketahanan ekonomi pada program di pemerintahan Jokowi dibuktikan dari berhasil lepasnya indonesia dari jeratan pandemi Covid-19.
Apalagi, tambah dia, kekinian pemerintah Jokowi selalu mengedepankan hilirisasi industri di berbagai sektor untuk mendapat nilai tambah.
Baca Juga: Menko Luhut ke TikTok: Boleh Berbisnis di Indonesia, Tapi Jangan Mengarah Politik
"Jadi kalau pola ini kita lakukan terus, dengan tentu presiden yang akan datang modifikasi sana sini, ya silahkan saja," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
-
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen
-
Saham-saham Emiten Erick Thohir Meroket Setelah Dilantik Jadi Menpora
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Digeser Jadi Menpora, Daftar Gebrakan Erick Thohir Saat Jabat Menteri BUMN
-
Ribuan Triliun Kredit Nganggur di Bank, OJK Bilang Bagus