Suara.com - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membuka pintu selebar-lebarnya bagi platform TikTok berbisnis di Indonesia. Namun, Menko Luhut mengingatkan bisnis TikTok jangan mengarah ke dunia politik.
"Indonesia menyambut baik TikTok untuk berinvestasi di Indonesia. Silakan berbisnis di Indonesia, tapi tolong jangan masuk ke politik," ujarnya saat menghadiri TikTok Southeast Asia Impact Forum di Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Kemudian, Luhut mengajak konten kreator TikTok Indonesia untuk lebih bangga dengan Indonesia.
"Anda sekalian generasi muda Indonesia perlu bangga dengan negara ini. Tentu kita menghadapi permasalahan disana-sini, tapi dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia berjalan dengan baik pada delapan tahun terakhir," tuturnya kepada para konten kreator aplikasi TikTok pada kegiatan tersebut.
Hal tersebut dirinya sampaikan saat memaparkan ketahanan ekonomi Indonesia sebagai salah satu yang terbaik diantara negara-negara anggota G20 ditengah perlambatan ekonomi global saat ini.
"Dalam 36 bulan terakhir, ekspor kita selalu surplus, kita masih sesuai target untuk mencapai status negara maju pada tahun 2035. Inilah Indonesia, kalian generasi muda Indonesia inilah data keadaan kita saat ini. Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia mencapai 77 Miliar Dolar US pada tahun 2022. Negara ini bukan negara ecek-ecek," imbuh dia.
Pada kegiatan tersebut, dirinya menyampaikan ketahanan ekonomi Indonesia dicapai melalui lima pilar, yaitu industrialisasi, digitalisasi, interkoneksi, distribusi ekonomi, dan dekarbonisasi. Menko Luhut juga menginformasikan kepada CEO TikTok bahwa Indonesia mengedepankan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi.
"Digitalisasi ini membuat pemerintahan ini lebih transparan, itu tujuannya. Dengan digitalisasi meminimalisir kemungkinan sogok-sogok, sehingga akan membuat generasi anda (konten kreator TikTok Indonesia) lebih baik dari generasi sebelumnya," jelas dia.
Menko Luhut kemudian memaparkan sejumlah program digitalisasi yang dikembangkan pemerintah, yaitu e-catalog yang membuat pengeluaran pemerintah lebih efisien dan transparan, Simbara yang meningkatkan kualitas data pertambangan, Simirah yang meningkatkan efisiensi distribusi minyak goreng, NLE (National Logistic Ecosystem) meningkatkan efisensi pelabuhan dan konektivitas, serta OSS sebagai upaya percepatan proses investasi.
Baca Juga: Menko Luhut Marah Besar Soal Mandor Asing Awasi Proyek IKN
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk mencapai net zero emisi dengan mempercepat dekarbonisasi.
Menko Luhut menyampaikan bahwa dirinya berbicara dengan negara-negara sahabat seperti Amerika dan negara eropa untuk tidak mendikte Indonesia mengenai lingkungan dan agar focus pada negara mereka sendiri.
"Kadang kita tidak melihat potensi yang dimiliki Indonesia. Negara ini ‘sakti’, tapi kadang anda sendiri yang memandang rendah negara anda. Anda generasi muda Indonesia harus memahami betapa kayanya negara kita ini. Negara ini sangat besar, tidak ada yang bisa mempermainkan negara kita," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN