“Sesuai dengan rencana tim kami di Jawa Timur, program pendampingan ini akan diperluas di Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember dengan target 2.300 hektar lahan petani rakyat. Kita ingin menyambungkan ekosistem dari hulu ke hilir agar produktivitas dan kualitas meningkat. Kalau kualitas naik, tentu harganya akan naik. Ini yang menjadi concern dari PMO Kopi Nusantara,” tambah Dwi Sutoro yang juga merupakan Direktur Pemasaran PTPN Group.
Keinginan meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi, kata dia, untuk menunjang kemampuan Indonesia dalam meningkatkan daya saing kopi Indonesia di pasar global.
“Untuk bisa bersaing, tentu produk kita perlu disertifikasi. Di masa yang akan datang, kami juga ingin mendampingi petani untuk melakukan sertifikasi agar bisa mendapatkan harga yang premium,” paparnya.
“Kami mengundang kepada para stakeholders untuk berkolaborasi dalam mewujudkan cita - cita ini,” tambah Dwi.
Saat ini, Program Makmur Kopi juga diimplementasikan di berbagai daerah selain Jawa Timur, diantaranya, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Bagian Utara dan Sumatera Bagian Selatan.
Sinergi telah dilakukan dengan berbagai stakeholders kunci seperti Perhutani, PTPN Group, Pupuk Indonesia, ID FOOD/PPI, Telkom Indonesia, BRI, BNI, Puslitkoka, Bukit Asam, Jamkrindo, Jasa Raharja, BMKG, SCOPI, SCAI, dan berbagai pihak lainnya termasuk perusahaan swasta.
Program PMO Kopi Nusantara yang diinisiasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir ini
diharapkan bisa menjadi salah satu solusi dalam upaya meningkatkan produksi kopi
nasional agar bisa menjadi 3 besar produsen kopi di dunia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan CSR untuk Renovasi Masjid di Pandeglang
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya
-
Analisis MSCI: Aturan Baru Free-Float Saham Indonesia, 4 Emiten Raksasa Terancam Terdepak
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga
-
Menkeu Purbaya Tegas Sikat Impor Ilegal di Pelabuhan: Saya Nggak Akan ke Pasar
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA