Suara.com - Masyarakat harap bersabar untuk bisa menikmati BBM jenis baru Pertamina. Pasalnya, BBM Jenis Pertamax yang dicampur Etanol atau bioetanol ini bakal diluncurkan Awal Juli 2023.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, sebenarnya program pencampuran BBM tersebut sudah berjalan dari 2008. Hanya saja, program itu berhenti karena masalah keekonomian.
"Nah sekarang karena Presiden meminta untuk berjalan kan Perpres sudah ditandatangani untuk itu mudah-mudahan ini di awal Juli kita bisa melaksanakan untuk wilayah yang terbatas," ujarnya di Kementerian ESDM Jakarta, yang dikutip Selasa (20/6/2023).
Dadan menambahkan, uji coba pemasaran BBM jenis baru itu akan dilakukan sejumlah wilayah Jawa Timur, terutama di Surabaya dan Mojokerto.
"Sudah komersial, komersial terbatas. Kita memang ini uji coba tapi uji coba komersial jadi sudah masuk ke SPBU," imbuh dia.
Harga BBM Bio Etanol
Harga BBM baru jenis Bioethanol diperkirakan berkisar dengan harga BBM oktan 95. Hal ini dipastikan oleh Ditur Pertamina, Nicke Widyawati yang menjelaskan BBM campuran antara pertamax beroktan 92 dan nabati etanol itu.
Nicke menjelaskan bahwa harga BBM bio etanol akan berada dalam kisaran harga BBM beroktan 95, namun ia tidak memberikan rincian mengenai jenis BBM RON 95 mana yang dimaksudkan.
Sebelumnya, Pertamina sudah meluncurkan produk baru BBM oktan 95 yang dinamai pertamax plus pada 2016 silam. Sayangnya, produk itu lama tidak terdengar usai Pertamina meluncurkan produk BBM baru dengan oktan yang lebih tinggi pada tahun yang sama.
Baca Juga: Pemegang Saham Tetapkan Jajaran Direksi Baru Pertamina Patra Niaga
Saat ini, Shell menjual Shell V Power dengan harga Rp13.400 per liter, Vivo menjual Revvo 95 dengan harga Rp13.200 per liter, dan BP menjual BP Ultimate dengan harga Rp13.400 per liter sebagai BBM beroktan 95.
Dengan demikian, harga BBM bioetanol dari Pertamina tidak akan berbeda jauh dari ketiga jenis BBM tersebut di atas.
Nicke menegaskan bahwa BBM bioetanol akan diluncurkan pada bulan Juni ini, tetapi ia tidak memberikan tanggal pasti peluncurannya. Tahap awal pengujian bioetanol akan dilakukan di Surabaya dan kemudian diikuti oleh Jakarta.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, juga menyebut bahwa uji coba bioetanol akan dilakukan di 15 SPBU Surabaya pada akhir bulan Juni.
Dengan merilis BBM baru berbasis bioetanol ini, Pertamina semakin memperluas portofolio produk bahan bakar nabati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI