Suara.com - China dan Amerika Serikat (AS) dikabarkan menyepakati persetujuan untuk menjaga stabilitas hubungan mereka agar tidak berujung pada konflik, mengatasi ketegangan yang meningkat antara kedua negara dalam beberapa bulan terakhir.
"Sangat penting bagi kami untuk memulihkan saluran tersebut. Jika kita sepakat bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk mengelola hubungan ini secara bertanggung jawab," kata Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken, pada Senin (19/6/2023) seperti yang dikutip dalam transkrip resmi yang dirilis oleh Departemen Luar Negeri AS pada Senin.
Blinken melakukan pertemuan dengan para pejabat China dan Presiden China Xi Jinping selama kunjungannya ke Beijing. Namun, pertemuan tersebut tidak menghasilkan terobosan besar yang dapat meredakan ketegangan antara kedua negara.
Sebagai Menteri Luar Negeri AS pertama yang bertemu dengan Presiden China sejak 2018, Blinken mengungkapkan kepada wartawan bahwa ia membahas isu-isu kontroversial seperti Taiwan, sebuah pulau demokratis yang Beijing klaim sebagai wilayahnya, Laut China Selatan, perang Rusia di Ukraina, dan peluncuran rudal Korea Utara.
Blinken menyatakan bahwa belum ada kemajuan terkait pemulihan jalur komunikasi. China belum setuju untuk membuka kembali jalur komunikasi militer-militer yang terputus sejak kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, ke Taiwan pada Agustus tahun lalu.
Selain bertemu dengan Xi, Blinken juga berjumpa dengan Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China, Qin Gang, serta diplomat senior, Wang Yi.
Dalam setiap pertemuan tersebut, Blinken menekankan bahwa keterlibatan langsung dan komunikasi berkelanjutan antara pejabat-pejabat tingkat tinggi adalah cara terbaik untuk mengelola perbedaan dengan tanggung jawab dan mencegah persaingan antara negara-negara tersebut berujung pada konflik.
Blinken mengatakan, "Kami sepakat tentang perlunya menjaga stabilitas hubungan kami."
Dia juga menyampaikan kekhawatiran AS terhadap tindakan provokatif China di Selat Taiwan, Laut China Selatan, dan Laut Timur China.
Baca Juga: Reaksi Messi Dihampiri Fans Saat Berlaga di China Tuai Pujian: Humble Banget!
Mengenai Taiwan, Blinken menyatakan bahwa AS mendukung kebijakan "satu China" yang telah berlaku lama. Ia juga menyatakan, "Kami tidak mendukung kemerdekaan Taiwan. Kami tetap menentang segala perubahan sepihak terhadap status quo oleh kedua belah pihak."
Melansir dari Antara, AS dan China juga memiliki pandangan yang sama tentang kebijakan ekonomi masing-masing. Blinken menyampaikan kekhawatiran Washington mengenai perlakuan tidak adil China terhadap perusahaan-perusahaan Amerika Serikat, termasuk tindakan hukuman baru-baru ini yang dilakukan China terhadap perusahaan-perusahaan AS.
Berita Terkait
-
Amerika Serikat Raih Gelar Concacaf Nations League Usai Libas Kanada 2-0
-
CEK FAKTA: Bahaya! Warga Tiongkok Serbu Masuk Indonesia: Di Mana Presiden?
-
Podium Juara Indonesia Open 2023: China Borong Dua Gelar, Viktor Axelsen Hattrick!
-
Link Nonton Beauty of Resilience Sub Indo HD Full Episode, Sudah Tamat Klik di Sini!
-
Reaksi Messi Dihampiri Fans Saat Berlaga di China Tuai Pujian: Humble Banget!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan
-
Sektor Produksi Jadi Penopang, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi