Suara.com - Amazon Web Service atau AWS bersama Habitat for Humanity Indonesia meneruskan pengembangan masyarakat. Salah satu lokasi pengembangan masyarakat dilakukan di wilayah Karawang.
AWS melalui program InCommunities selalu berupaya menjadi bagian dan terintegrasi dengan komunitas masyarakat di setiap lokasi operasional AWS. Hal ini dilakukan seiring dengan program yang dilakukan pada tahap sebelumnya telah memberi dampak yang sangat positif bagi masyarakat di Karawang.
Kekinian, AWS melanjutkan komitmennya khususnya pada program-program terkait kesehatan, pendidikan, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan kesejahteraan, dan pengelolaan lingkungan.
Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, Susanto mengapresiasi komitmen besar AWS untuk pengembangan masyarakat Karawang.
"Dampak positif dari proyek CSR AWS terbukti nyata. Masyarakat yang dulunya sulit memperoleh air bersih kini mendapatkan air bersih dengan mudah. Lingkungannya juga lebih bersih dan sehat sekarang," ujarnya seperti dikutip, Senin (26/6/2023).
Ditambahkannya, pelatihan yang diberikan AWS juga telah membantu masyarakat berkembang di semua bidang baik kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi.
"Salah satunya pelatihan UMKM, masyarakat kini lebih mengerti mengelola bisnis dan keuangan sekarang. Harapannya hal tersebut dapat meningkatkan penghasilan mereka ke depan," imbuh dia.
Sejak 2022, Habitat for Humanity Indonesia dan AWS telah menyelesaikan berbagai program pengembangan masyarakat di Karawang berupa pembangunan 4 POSYANDU, 1 PUSTU, 1 PUSKESOS, 1 PUSKESMAS, 1 ruang ramah anak, 2 unit sarana air bersih, 5 bedah warung UMKM, dan 1 unit tempat pemilahan sampah.
Peningkatan kapasitas masyarakat juga dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada 30 UMKM, pelatihan pengelolaan sarana air bersih kepada 30 komite pengelola, dan pelatihan mitigasi bencana di 10 desa.
Pembagian alat pendukung usaha kepada 3 UMKM dan penyediaan kendaraan pengangkut sampah juga turut dilakukan. Seluruh program ini diimplementasikan di 7 desa, yakni Desa Kutamekar, Kutapohaci, Mulyasari, Margakaya, Margamulya, Wanakerta, Tegalega yang mampu menjangkau lebih dari 5.000 penerima manfaat.
Baca Juga: Kepala Otoritas IKN Janjikan Pelatihan UMKM Lokal Hingga Mampu Ekspor
AWS berharap, ketersediaan fasilitas pelayanan publik ini memudahkan masyarakat di Karawang mendapatkan hak dasar pelayanan agar derajat kesehatan maupun kesejahteraan mereka meningkat secara luas dan menyeluruh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya