Suara.com - Perusahaan otomotif multinasional Amerika Serikat (AS) Ford Motor berencana untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada para karyawannya.
Dalam kasus PHK ini, Ford bakal memberhentikan para insinyur mereka di AS dan Kanada.
Tidak dirinci jumlah persis karyawan yang bakal dirumahkan.
Langkah PHK diambil lantaran Ford ingin fokus pada pengembangan kendaraan listrik.
"Ini terkait dengan rencana pertumbuhan Ford+ yang kami perkenalkan pada 2021 dan semakin difokuskan selama setahun terakhir," kata juru bicara Ford T.R. Reid dalam sebuah email, dikutip CNN Minggu (30/6/2023).
"Untuk mewujudkan rencana itu, termasuk menyesuaikan jumlah pekerja agar sesuai dengan prioritas dan target, sambil meningkatkan kualitas dan menurunkan biaya," imbuhnya.
Ford+ diumumkan pada 2021 sebagai tiga unit operasi besar perusahaan yaitu Ford Blue untuk kendaraan bertenaga pembakaran internal, lalu Ford Model E untuk kendaraan listrik, dan Ford Pro yang berfokus pada kendaraan komersial.
CEO Ford Jim Farley juga mengumumkan pihaknya akan fokus pada segmen pasar yang lebih sedikit, tetapi lebih menguntungkan.
Ford juga akan mengembangkan lebih banyak produk digital untuk pelanggannya. Selain pertumbuhan keuntungan, pengurangan biaya juga merupakan bagian dari rencana.
Maret lalu, manajemen Ford mengatakan perusahaan akan kehilangan US$3 miliar tahun ini dari penjualan kendaraan listrik, tetapi berharap meraup laba US$9 miliar hingga US$11 miliar di 2023. Perusahaan juga berharap unit kendaraan listrik segera mencetak untung.
Baca Juga: Badai PHK Terjang Kantor Akuntan Top Global, Ribuan Karyawan KPMG Terdampak
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Donald Trump Mau 'Cawe-cawe' The Fed: Jangan Mematikan Pertumbuhan!
-
Akselerasi Pembiayaan Digital, Bank Mandiri Hadirkan Fitur Kredit Agunan Deposito
-
Bahlil Tetapkan Denda Tambang di Kawasan Hutan: Rp354 Juta hingga Rp6,5 Miliar per Hektare
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
Di Balik Laju Mobil Listrik, Bagaimana Adopsinya di Indonesia?
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Tren Kota Mandiri Menguat, Bisnis Properti Dianggap Masih Stabil
-
Harga Bawang dan Kebutuhan Dapur Naik, Minyak Goreng Tembus Rp22 Ribu per Liter
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun