Suara.com - Jumlah korban kasus penipuan pre-order iPhone komplotan bersaudara Rihana dan Rihani diprediksi masih akan terus bertambah.
Hal ini disampaikan Ketua Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, dengan merujuk pada laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mencatat bahwa mutasi rekening "si kembar" tersebut kini mencapai Rp86 miliar.
"Dengan adanya laporan polisi terhadap reseller yang juga menjadi korban Rihana dan Rihani, kemungkinan korban akan semakin bertambah," ujar Sugeng dalam keterangannya pada Minggu (2/7/2023).
Sugeng berharap, polisi segera menangkap Rihana dan Rihani. Dengan demikian, polisi dapat mengungkap aliran dana yang diduga telah merugikan reseller sebesar Rp 35 miliar.
"Dengan penangkapan Rihana dan Rihani, kasus penipuan preorder iPhone ini akan terungkap, dan aliran dana yang diduga telah merugikan reseller sebesar Rp 35 miliar dapat diselesaikan," ujar dia.
Menurut dia, dengan dukungan dari Detasemen Khusus 88 (Densus 88) bisa membuat kedua saudara itu bisa semakin cepat ditangkap.
Terlebih, hingga kini kedua pelaku selalu menghindar dari panggilan penyidik. Sugeng menganggap keterlibatan Densus 88 juga memungkinkan, mengingat kasus serupa yang melibatkan penguasa Dito Mahendra terkait kepemilikan senjata api ilegal.
Sebelumnya, PPATK melaporkan bahwa mutasi rekening dari pasangan kembar penipu, Rihana dan Rihani, mencapai Rp86 miliar. Rihana dan Rihani diduga telah menipu banyak orang dengan modus preorder atau pemesanan iPhone, dan total kerugian reseller diperkirakan mencapai Rp35 miliar.
Baca Juga: Lady Nayoan Akui Gaji Rendy Kjaernett Pas-Pasan, Dicibir Mokondo: Pantes Dibeliin iPhone
Berita Terkait
-
Perkembangan Kasus PO Iphone Si Kembar Rihana dan Rihani, IPW Minta Polisi Libatkan Densus 88
-
Misteri Keberadaan Si Kembar Rihana Rihani: Buronan Polisi Tapi Bisa Balas Pesan Korban
-
Buron Seperti Dito Mahendra, Polda Metro Diminta Gandeng Densus 88 Buru Si Kembar Rihana Rihani
-
Ingat Norma Risma Korban Perselingkuhan Suami dan Ibu Kandung Sendiri? Begini Nasibnya Sekarang, Tak Disangka Sudah...
-
Lady Nayoan Akui Gaji Rendy Kjaernett Pas-Pasan, Dicibir Mokondo: Pantes Dibeliin iPhone
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Bank Mandiri Oversubscribed 3,10 Kali Setara Rp15,5 Triliun
-
Prakiraan UMP Jakarta 2026, Ada Kenaikan Cukup Besar
-
Libur Nataru Aman dan Nyaman, BRI Hadirkan Layanan 24 Jam
-
Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar AS Kepanasan ke Level Rp16.772
-
Harga Emas di Pegadaian Naik Berturut-turut Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Relawan Mandiri dan BUMN Peduli Bantu Tanggap Bencana Sumatra, Bukti Solidaritas Tanpa Batas
-
Bisnis Mixue Hadir di Amerika Serikat, Netizen: McDonald's Ketar-ketir?
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Ini Strategi Ketergantungan Impor Komponen Kapal Sebesar 80 Persen
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI