Suara.com - Keberadaan tersangka penipuan jual beli iPhone si kembar Rihana Rihani masih jadi misteri. Hingga saat ini aparat kepolisian masih belum mengetahui keberadan keduanya.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bahkan telah membentuk tim khusus untuk mencari keberadaan si kembar yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Simak penjelasan tentang keberadaan si kembar Rihana Rihani berikut ini.
1. Kasus Penipuan
Kasus penipuan ini bermula ketika si kembar Rihana Rihani menjual iPhone kepada reseller dengan menggunakan sistem preorder. Si kembar menjanjikan harga iPhone yang mereka jual lebih murah dari pasaran yang membuat para korban tergiur.
Sayangnya sampai dengan batas waktu yang dijanjikan saat pre-order, ponsel yang dipesan lewat si kembar tak kunjung diberikan kepada pembeli. Ketika korban minta uangnya dikembalikan, si kembar tak kunjung mengembalikan uang pembayaran.
Kasus ini pun viral ketika salah satu korban mengungkap modus penipuan iPhone murah melalui akun Instagram @kasusiphonesikembar yang dipublikasi kembali di Twitter. Dengan cepat, korban-korban lain ikut angkat bicara dan kasus pun semakin viral hingga saat ini.
Para korban si kembar ternyata membuat laporan di 3 tempat berbeda, yakni Polres Kota Tangerang Selatan, Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya. Hal ini memperlihatkan korban Rihana Rihani cukup banyak dan tersebar di beberapa lokasi.
2. Jadi Buronan
Kasus dugaan penipuan yang dilakukan si kembar ini kemudian dilimpahkan pada Polda Metro Jaya pada Kamis (8/6/2023). Walau baru ramai akhir-akhir ini, para korban sudah membuat laporan sejak Juni hingga Oktober 2022. Polda Metro Jaya sendiri telah menetapkan si kembar menjadi tersangka kasus penipuan pre-order iPhone.
Namun polisi masih mencari keberadaan Rihana dan Rihani yang masih buron hingga saat ini. Pencarian itu dilakukan dengan membentuk tim khusus yang dibentuk oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Total kerugian yang dibawa kedua pelaku ditaksir mencapai Rp 35 miliar.
Baca Juga: Sumber Kekayaan Dito Mahendra, Buron Kasus Senpi Ilegal Hingga Diburu Densus 88
Rihana Rihana pun masuk ke dalam daftar pencarian orang atau DPO. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bahkan telah memblokir 21 rekening milik si kembar. Dari hasil analisis sementara, PPATK menemukan keduanya melakukan transaksi tunai dengan nilai signifikan yang diduga bersumber dari tindak penipuan.
3. Masih Sempat Balas Pesan Korban
Sementara itu walau jadi buron, Rihana Rihani masih aktif berkomunikasi dengan para korban lewat aplikasi pesan. Menurut salah satu korban bernama Vicky, pesan singkat yang dijawab oleh si kembar itu sangat membuat para korban jadi geram. Rihana dan Rihani selalu saling lempar saat ditanya tentang pengembalian uang para korban.
Vicky berharap petugas kepolisian bisa bergerak cepat menangkap si kembar. Terlebih Rihana Rihani masih memilki komunikasi aktif di aplikasi WhatsApp.
4. Polisi Diminta Gandeng Densus 88
Di sisi lain, Indonesia Police Watch (IPW) menyarankan Polda Metro Jaya melibatkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk memburu Rihana Rihani. Hal itu disebut sebagai langkah untuk mempercepat penangkapan si kembar.
Berita Terkait
-
Sumber Kekayaan Dito Mahendra, Buron Kasus Senpi Ilegal Hingga Diburu Densus 88
-
Buron Seperti Dito Mahendra, Polda Metro Diminta Gandeng Densus 88 Buru Si Kembar Rihana Rihani
-
Dito Mahendra Buronan Kakap, Sampai Diburu Densus 88
-
Komedian Amerika Jocelyn Chia Jadi Buronan Usai Bercanda Soal Pesawat Malaysia MH370
-
Masuk Daftar Buronan Polisi, Si Kembar Penipu Reseller iPhone Dicekal ke Luar Negeri
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola