Suara.com - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan alasan ukuran uang kertas rupiah yang tergantung dari nominalnya. Makin kecil nominal uang rupiah, maka makin kecil pula ukuran uang kertasnya.
Apalagi pada uang rupiah Tahun Emisi 2022 saat ini berukuran lebih kecil dibanding uang rupiah tahun emisi sebelumnya.
Dilansir dari Instagram resmi @bank_indonesia, salah satu alasan ukuran uang kertas rupiah yang diperkecil yaitu untuk mempermudahkan penyandang tunanetra mengenali nominal rupiah.
Dalam unggahan itu, BI membubuhkan penilaian tunanetra terhadap uang rupiah tahun emisi 2022. Salah satu penyandang tuna netra Agus Taufik menilai perbedaan uang rupiah tahun emisi 2022, sangat membantunya untuk mengenali nominal rupiah.
"Jadi untuk mengenali nominal uangnya, selain ada blind code, sekarang ini tinggal dibandingkan saja ukurannya. Semakin kecil nominal semakin kecil pula ukurannya," ujar Agus Taufik yang dikutip pada Senin (3/7/2023).
"Coba deh, bandingkan di dompet uang Rp 100.000 dengan Rp 1.000 kalau naruhnya dengan baik dalam dompet, ukuran uang yang nominalnya besar akan lebih panjang dan lebih lebar, mudah Kan?" tambah Agus.
Dalam unggahannya, BI menerangkan, fitur blind code pada uang rupiah tahun emisi 2022 juga dibedakan dari sebelumnya. Kekinian, BI melakukan perubahan dari sisi selisih ukuran antara pecahan yang diperbesar menjadi 5 milimeter.
"Agus dan para penyandang tunanetra lebih mudah untuk membedakan nominal uang rupiah setiap akan bertransaksi," tulis BI.
Dengan banyaknya fitur itu, BI memandang, tak heran jika uang rupiah tahun emisi 2022 mendapat pengakuan dunia internasional.
Baca Juga: Gubernur BI Ungkap Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1 Sudah Dilakukan
Salah satunya, memenangkan Best New Banknote Seried pada Currency Award ke-19 yang diselenggarakan oleh international Association of Currency Affairs (IACA).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram
-
Jadi Buat Kampung Haji, Danantara Beli Hotel di Makkah
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan