Suara.com - PT Pertamina International Shipping, melakukan penggantian pucuk kepemimpinan di anak-anak usahanya. ketiga anak usaha yang dilakukan perombakan direksi yakni PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) dan PT Pertamina Energy Terminal (PET).
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), PIS secara resmi mengangkat I Ketut Laba sebagai Direktur Utama PTK, menggantikan Nepos Pakpahan.
Sementara untuk PET, PIS mengangkat Bayu Prostiyono sebagai Direktur Utama PET, menggantikan Hari Purnomo.
"Saya ucapkan selamat bergabung untuk direksi baru, dan mengucapkan terima kasih atas kontribusi jajaran direksi yang sebelumnya. Semoga direksi baru yang terpilih bisa bekerja optimal untuk mendukung SH IML sebagai perusahana jasa maritim terintegrasi dengan skala global," ujar Yoki di Jakata, Selasa (4/7/2023).
Direktur Utama PTK I Ketut Laba sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Patra Badak Arun Solusi (PBAS) dan pernah mengisi kursi di PIS sebagai Product Domestic Operation Manager, Fleet Inspection & Assurance Manager, serta Operation Manager.
Selain itu, Ketut telah banyak berpengalaman di bidang perkapalan maupun operasional di lingkungan Pertamina sehingga dianggap mumpuni dalam berbagai aspek.
Sementara, Direktur Utama PET Bayu Prostiyono sebelumnya menjabat sebagai Manager Supply and Distribution (S&D) Jawa bagian Tengah sekaligus memiliki pengalaman belasan tahun dalam memimpin dan mengelola terminal BBM, di antaranya adalah Integrated Terminal Jakarta , Terminal BBM Balongan, dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing