Suara.com - Peringatan Puncak Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023, diadakan di Taman Rakyat Slawi Ayu, Kabupaten Tegal. Kegiatan diadakan dengan penanaman pohon, pertunjukkan seni, hingga pameran produk UMKM bertema lingkungan hidup.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menghadiri langsung kegiatan itu bersama masyarakat. Ganjar juga ikut melakukan penanaman pohon sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan hidup.
"Semangatnya luar biasa partisipasinya bagus. Bagaimana kita mencintai lingkungan, aksi riil menanam, aktivitas teman-teman aktivis sampah tadi mereka bersih-bersih, mereka mengedukasi," ujar Ganjar, Selasa (4/7/2023).
Pada kesempatan itu, Ganjar mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengelola sampah agar memiliki nilai ekonomis. Ganjar meminta masyarakat memilah sampah dari rumah dan menerapkan ekonomi sirkular dalam memanfaatkan sampah.
Ganjar menjelaskan, sampah organik dan sampah anorganik harus dipisahkan agar memudahkan proses pengelolaan sampah menjadi sesuatu yang bernilai.
"Yang organik diselesaikan di rumah dan tidak boleh keluar dari pekarangan. Yang bisa keluar yang anorganik, itu pun dipilah dan bisa dijual. Maka ini punya nilai tambah," kata Ganjar.
Pria berambut putih itu memaparkan, saat ini produksi sampah di Jawa Tengah mencapai 6,3 juta ton per tahun dan terbagi dari 17,8 persen sampah plastik.
Berdasarkan hal itu, Ganjar meminta jajaran pemerintah kabupaten dan kota untuk memberikan penyuluhan dan edukasi terus-menerus agar kesadaran masyarakat terkait sampah bisa terbangun.
Ganjar melanjutkan, peran anak-anak muda juga penting untuk terus mengampanyekan gerakan peduli lingkungan hidup. Salah satunya, kata Ganjar, dengan menciptakan aplikasi-aplikasi yang dapat mewadahi masyarakat terkait pengelolaan sampah.
Baca Juga: Sampah Makin Menggunung, Yuk Kita Olah Indonesia Lewat Program Edukasi Yok Yok Ayok Daur Ulang!
"Maka bagaimana menjaga ketahanan pangan kita, bagaimana sampah-sampah tidak menimbulkan penyakit, pengelolaannya mulai bagus seperti yang tadi dicontohkan," jelas Ganjar.
"Bagaimana agar mendekatkan itu, dengan aplikasi. Ini anak-anak muda sekarang keren menurut saya untuk bisa kita dorong, tapi harus menjadi gerakan besar sehingga menjadi kekuatan efektif untuk menyelesaikan persoalan sampah," sambung Ganjar.
Ganjar berharap, kepedulian masyarakat akan lingkungan hidup, khususnya persoalan sampah terus ditingkatkan agar kelestarian lingkungan dapat terjaga. Lebih dari itu, masyarakat juga diharapkan mendapat penghasilan tambahan dari pemanfaatan sampah.
"Dalam perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kita makin aware, kita makin peduli. Dan saya ingatkan tadi, terjadi global climate change dan akan terjadi kemarau yang agak panjang," imbau Ganjar.
Sebagai informasi, Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Jawa Tengah dihadiri bupati dan wali kota, jajaran forkopimda, guru dan pelajar dari 150 sekolah adiwiyata, anggota pramuka, hingga relawan lingkungan hidup dari berbagai organisasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram