Suara.com - PT Servvo Fire Indonesia, produsen alat pemadam api ringan (APAR) terus menggenjot ekspor APAR. Upaya ini, salah satunya untuk meningkatkan devisa negara.
Direktur PT Servvo Fire Indonesia, Gideon Yonathan mengatakan, kekinian perusahaan telah melakukan ekspor APAR ke negara tetangga hingga Timur Tengah. Perusahan, jelas dia, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan ekspor ke negara lainnya.
"Ke Thailand, arab Saudi. Kita memperluas tujuan ekspor. Kita juga bisa menambah devisa negara dengan aksi ekspor ini," ujar Gideon yang dikutip, Rabu (5/7/2023).
Dia melanjutkan, produk APAR buatan perusahaan berbeda dengan lainnya. Pasalnya, produk APAR Servvo telah memilik Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Memang produk kita sudah Ber-SNI. Kita satu-satunua yang telah memiliki SNI, karena SNI untuk APAR sifatnya masih sukarela," jelas dia.
Di sisi lain, perusahaan juga berinisiasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman dan di semua tempat ataupun untuk para pekerja konstruksi dalam pembangunan, agar terhindar dari potensi bahaya kecelakaan saat mereka bekerja.
Servvo akan menawarkan beberapa produk andalan antara lainnya adalah Dry Chemical Powder. Jenis APAR ini dapat menangani hampir semua jenis kebakaran, yaitu kelas kebakaran A, B dan C, dimana kelas kebakaran tersebut mempunyai penyebab yang berbeda-beda.
Dirancang dengan tabung seamless agar tidak terjadi kebocoran pada tabung, Membuat APAR Servvo menjadi produk yang bagus digunakan setiap saat ataupun dimana saja.
"Sebagaimana APAR atau alat pemadam api ringan yang bermutu dan berstandar nasional maupun international sudah di raih Servvo, kami yakin akan memberikan keamanan dan kenyaman bagi setiap rumah, bangunan, kendaraan maupun usaha anda dari kebakaran," kata Eky Mery, General Manager Servvo.
Baca Juga: Indonesia Jadi Penguasa Nikel Dunia, Begini Datanya
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global