Suara.com - Sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau bantuan pembangunan Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM) di Desa Gendoang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.
Bantuan senilai Rp371.722.000 itu dialokasikan dari APBD Provinsi Jawa Tengah untuk pengelolaan dan pengembangan SPAM lintas kabupaten dan kota.
Ganjar memaparkan, SPAM Desa Gendoang mampu mengaliri air bersih tak kurang dari 200 rumah yang selama ini mengandalkan air sungai untuk keperluan mandi, cuci dan kakus.
"Satu bak ini bisa dipakai untuk kurang lebih 200, padahal di bawah kita bisa mengalirkan 70. Ini sama pak kades mau dikembangkan kapasitasnya bisa sampai 200," ujar Ganjar ditulis Minggu (9/7/2023).
Adapun sumber mata air Desa Gendoang berhasil ditemukan dan dikembangkan oleh kepala desa setempat. Pemprov Jawa Tengah melalui keberlanjutan pengentasan kemiskinan ekstrem dari Ganjar, mendukung penuh penyediaan air bersih untuk warga
Menurut Ganjar, selain memenuhi kebutuhan air bersih yang sekaligus menjadi salah satu penunjang kesehatan warga, SPAM dapat meringankan beban warga lantaran mereka tidak perlu membayar biaya bulanan untuk air bersih.
"Kalau kemudian mereka kebutuhan airnya bagus, salah satu kebutuhan dasarnya ya air itu. Nanti dia tidak perlu beli, selama ini dia mengangsur (bayar air)," kata Ganjar.
"Maka teorinya kan pengeluarannya mesti dikurangi, kalau pemerintah bisa memberikan air bersih, setidaknya dari air bersih cukup. Lalu kalau air bersih bisa mencukupi kebutuhan keluarga, insya Allah sisi kesehatannya terbantu," lanjut Ganjar.
Adapun bantuan SPAM disalurkan dengan memasang pipa yang tersambung dengan sumber mata air dari reservoir yang ada di Desa Gendoang. Pipa tersebut tersambung langsung ke rumah warga yang telah dipasangi mesin air.
Warga tinggal menggunakan SPAM dengan keran yang juga telah dibuatkan Pemprov Jawa Tengah di tiap rumah. Ganjar berharap, bantuan SPAM dapat memenuhi kebutuhan dasar warga terkait pengentasan kemiskinan.
"Kalau ini bisa terpenuhi salah satu indikator kebutuhan dasar dari mereka yang kategori miskin, pelan-pelan kita perbaiki. Insya Allah indikator-indikator kemiskinannya akan cepat selesai," jelas Ganjar.
Lebih lanjut Saropah, salah satu warga penerima bantuan yang rumahnya dikunjungi langsung oleh Ganjar mengatakan, kondisi air di rumahnya kini menjadi bersih dan dapat digunakan untuk lebih banyak keperluan rumah tangga.
Sebelumnya, Saropah dan warga lainnya mengandalkan air sungai yang kondisinya kurang bersih.
"Alhamdulillah air ini semuanya jadi lancar, bersih airnya. Awalnya kondisi air di sini ya pakai selang biasa, kotor sih tidak ya, cuma kurang bersih," tutur Saropah.
Dia mengaku, adanya bantuan SPAM mengurangi pengeluaran bulanannya terkait iuran air bersih. Dia juga menyebutkan, tubuhnya lebih sehat karena lebih sering mengonsumsi air bersih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan