Suara.com - Produsen pupuk BUMN, PT Petrokimia Gresik berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 3,23 triliun pada 2022 atau 285 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Raihan laba yang meningkat drastis ini membuat para tukang becak ikut kecipratan Rp 1,4 miliar.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo memberikannya dalam bentuk sembako dan uang tunai kepada ratusan abang becak dan ribuan masyarakat sekitar perusahaan di Lapangan Pancasila Kelurahan Sukorame dan GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik.
Pembagian sembako dan uang tunai di HUT Petrokimia Gresik ke-51 itu mencapai Rp 1,4 miliar. Dwi Satriyo mengatakan, Petrokimia Gresik melakukan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang rutin dilaksanakan perusahaan melalui program Petrokimia Gresik Peduli dan Berbagi.
Ada 565 abang becak dan 12.540 masyarakat sekitar menerima bingkisan sembako dan uang tunai dengan total anggaran Rp 1,4 miliar.
"Momen ulang tahun ini merupakan momen untuk kami mewujudkan rasa sukur atas 51 tahun Petrokimia Gresik berkontribusi dalam memakmurkan negeri. Hal ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat sekitar perusahaan. Berbagi berkah kepada masyarakat sekitar perusahaan dan abang becak merupakan bentuk ucapan terima kasih kepada masyarakat sekitar perusahaan,” kata Dwi Satriyo, dalam rilis Humas Petrokimia Gresik dikutip Jumat (14/7/2023).
Paket sembako yang dibagikan berisi beras dan minyak goreng untuk masyarakat di 7 Kelurahan dan 1 desa sekitar perusahaan. Antara lain Kelurahan Tlogopojok, Lumpur, Ngipik, Karangturi, Sukorame, Kroman, Karangpoh dan Desa Roomo. Total nilainya mencapai Rp 1,25 miliar.
Dwi Satriyo menambahkan, pembagian sembako dilakukan secara door to door ke beberapa rumah warga di Kelurahan Sukorame, Kecamatan Gresik dan diikuti karyawan di Kelurahan. “Ini dilakukan untuk semakin memupuk kedekatan perusahaan dengan masyarakat sekitar yang telah terjalin harmonis,” imbuhnya.
Sementara untuk abang becak, Petrokimia Gresik membagikan dana keberkahan dengan Rp 150 juta, serta souvenir handuk dan konsumsi untuk mendukung operasional para abang becak yang mencari nafkah di area Gresik dan sekitarnya.
Baca Juga: Kadinkes Bali Ungkap Alasan Rumah Sakit Baru Besutan BUMN Tak Terima 'Pasien BPJS'
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global