Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana melaporkan masalah dana pensiun (dapen) BUMN ke Kejaksaan Agung (Kejagung) pada akhir Juli 2023. Saat ini, Erick sedang menunggu data dari Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko.
Erick mengungkapkan rencananya tersebut dengan mengatakan, "Dapen sama ya, sesuai dengan rencana yang kita akan laporkan ke kejaksaan di akhir bulan untuk dana pensiun. Pak Jaksa Agung, saya sudah laporkan, Pak Jampidsus sudah mengontak, tapi tunggu data-datanya dari Pak Tiko."
Dengan langkah ini, Erick berharap dapat membersihkan dan mengatur dapen BUMN agar memenuhi standar yang sama seperti yang telah dilakukan pada Jiwasraya dan Asabri.
"Kalau kemarin Jiwasraya sudah bagus, Asabri sudah bagus, Taspen sudah bagus, dana pensiun BUMN yang terkelompok-kelompok kita juga harus diperbaiki. Karena ini pensiunan BUMN, ini lebih penting lagi," ujar dia, dikutip pada Rabu (19/7/2023)
Saat ini, kata dia, hanya 35 persen dana pensiun BUMN yang kondisinya baik, sementara sisanya memiliki masalah. Namun, tidak semua masalah tersebut terkait dengan korupsi.
"Bukan semuanya korupsi, ada juga yang salah tapi bukan korupsi. Mungkin dari satu, sebagian kecil, ada yang korupsi, di situ kita akan dorong, kalau memang korupsi," jelasnya.
Erick pernah mengungkapkan dugaan korupsi dalam dana pensiun BUMN. Salah satu modus korupsi yang sering dilakukan oleh lembaga pengelola dana pensiun perusahaan BUMN adalah penghilangan aset dengan sengaja.
Erick telah menyampaikan hal ini kepada 41 direktur lembaga dana pensiun di BUMN dalam acara 'Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Sistem' yang diadakan tahun lalu.
"Track record-nya sudah ada. Ada aset yang hilang, investasi yang dimainkan atau dana yang dikorupsi," ungkapnya.
Baca Juga: Akhiri Polemik JIS dan Pemilihan Stadion, PSSI Minta FIFA Segera ke Indonesia
Erick juga menyebutkan bahwa dari sekian lembaga dana pensiun yang terlibat dalam kasus korupsi, dua di antaranya adalah Asabri dan Jiwasraya. Oleh karena itu, ia berharap agar ke depannya direksi BUMN hanya mewarisi kebaikan, bukan masalah seperti yang terjadi pada kedua lembaga dana pensiun tersebut.
"Sebagai profesional, dengan amanah Merah Putih, kita wajib menjaga legacy ini," tambahnya.
Berita Terkait
-
Welber Jardim Urutan Teratas Pemain Keturunan dan Mesin Gol Timnas Indonesia U-17, Benarkah?
-
Mediasi Berhasil Berikut Kesepakatan Erick Thohir dan Pihak Tempo
-
Akhirnya! Erick Thohir Buka Suara Rumor Eks Pelatih Jerman Joachim Loew Jadi Dirtek Baru Timnas Indonesia, Begini Katanya
-
TC Timnas Indonesia U-17 Batal di Qatar, Erick Thohir PSSI Bersuara
-
Akhiri Polemik JIS dan Pemilihan Stadion, PSSI Minta FIFA Segera ke Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Catat! Jadwal Penyaluran Bansos Beras dan Minyak Goreng untuk 18 Juta KPM
-
Kisah UMKM Nanas Nadi: Naik Kelas Lewat KUR dan Layanan Digital BRI
-
4 Fakta Seleksi CPNS 2026: Prioritas Rekrutmen ASN atau PPPK?
-
India Bebaskan Pajak Bahan Pokok dan Kurangi Gunakan Produk Asing
-
Wirausahawan Muda Bakal Bermunculan Lewat Indonesian Entrepreneur Project
-
Mau Investasi AI, SoftBank Group Pangkas 20 Persen Karyawan
-
Pembiayaan KPR Bank Mega Syariah Raup Rp 334 Miliar
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Senin Pagi, Cek Saham yang Melonjak
-
Gelar RUPSLB, Emiten Produsen Gas Industri SBMA Rombak Jajaran Direksi Hingga Diversifikasi Bisnis
-
Gedung Pencakar Langit Paling Tips di Dunia Sewakan Penthouse Seharga Rp 1,8 Triliun