Suara.com - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama, yang akrab dipanggil Ahok menyoroti kantor anak usaha Pertamina yang tidak berada di lokasi yang sama dengan wilayah operasional bisnis mereka.
Pasalnya, saat ini ada banyak anak usaha Pertamina, termasuk subholding anak usaha, yang masih menyewa perkantoran mewah di Jakarta. Padahal, wilayah kerja utama mereka berada di luar Pulau Jawa.
Ahok mencontohkan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang memiliki wilayah kerja di Pulau Sumatera, tetapi kantor pusatnya berada di Kuningan, Jakarta Selatan.
Ia berpendapat bahwa kantor-kantor ini harus dipindahkan ke wilayah kerja masing-masing, misalnya Balikpapan untuk PT Kilang Pertamina Balikpapan, agar lebih efisien dan mengurangi biaya sewa gedung di Jakarta.
"Kita bicara hulu rokan, PHR, yang dari Chevron. Chevron dulu punya kantor di Jakarta karena dia kan mau punya perwakilan untuk urusan SKK dan segala macam, terus diambil alih. Masa kantor pusatnya ada di gedung mewah di Kuningan, terus sewa lagi. Kenapa enggak pakai kantor yang ada di Rokan?" kata dia pada Selasa (18/9/2023) lalu.
Ia memberi contoh, anak usaha Pertamina seperti PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang memiliki kantor di wilayah kerja masing-masing, sehingga tak perlu menyewa kantor pusat di Jakarta.
PHE saat ini memiliki lima regional wilayah kerja yaitu Regional Jawa yang dikelola PT Pertamina EP (PEP), Regional Kalimantan yang dikelola PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Regional Indonesia Timur yang dikelola PT Pertamina EP Cepu (PEPC), dan Regional Internasional yang dikelola PT Pertamina Internasional EP (PIEP).
Rencana ini, kata Ahok, sesuai dengan yang seharusnya karena unit usaha kilang sebaiknya berkantor pusat di dekat proyek yang dikerjakan.
Sebagai contoh, Kilang Pertamina Balikpapan, yang merupakan kilang terbesar di Indonesia, seharusnya berkantor di Balikpapan, bukan di Jakarta.
Baca Juga: Dukung Energi Hijau, CEO PIS: 146 Kapal PIS Telah Gunakan Biodiesel
Ia berharap, aset-aset milik Pertamina yang terbengkalai di beberapa wilayah, seperti di Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, juga harus dioptimalkan pemanfaatannya untuk menghemat biaya.
Menurutnya, Dengan memanfaatkan aset-aset ini, perusahaan dapat mengurangi biaya sewa gedung di Jakarta. Ahok mengemukakan prinsip logika yang sederhana bahwa jika memiliki rumah di dekat tempat kerja, tak perlu lagi menyewa rumah di tempat yang jauh. Dia yakin langkah ini akan membawa manfaat dan efisiensi bagi Pertamina.
Berita Terkait
-
Setelah Senang Liburan, Cek Harga BBM Pertamina yang Hari Ini Kembali Naik
-
CEK FAKTA: Dapat Tiket Jadi Cawapres, Sumpah dan Janji Ahok Bikin Merinding
-
Pertashop Diambang Bangkrut Berjamaah, Pertamina Dapat Saran Ini
-
Pertashop Diambang Kebangkrutan, Pertamina Gimana Nih?
-
Dukung Energi Hijau, CEO PIS: 146 Kapal PIS Telah Gunakan Biodiesel
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya