Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yakin bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) akan berjalan sesuai rencana.
"Dengan melihat progres yang cukup berarti dalam pembangunan infrastruktur dan fisik, kami sangat mendukung dan optimistis bahwa pembangunan IKN, terutama dari sisi infrastruktur, telah berjalan dengan baik," kata Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu, Didik Kusnaini, dalam pernyataannya di Jakarta.
Didik berharap melalui kerjasama dan sinergi antarkementerian dan lembaga, pemerintah dapat menyelesaikan pembangunan IKN sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Beberapa pejabat dari Kemenkeu menyatakan optimisme mereka setelah mengamati langsung perkembangan pembangunan IKN di lapangan.
Kunjungan ini melibatkan rombongan dari lingkungan Kemenkeu, seperti Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), Bea Cukai, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), dan lainnya.
Didik menyebutkan bahwa tujuan kunjungan Kemenkeu ke IKN adalah untuk memastikan realisasi dari regulasi, penganggaran, dan fasilitas yang juga telah disusun oleh Kemenkeu.
"Kami ingin mengetahui apakah tindakan kami yang sudah dijalankan sesuai dengan kebutuhan dan ingin merasakan situasi di IKN seperti apa. Selain itu, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa apa yang telah kita susun berupa fasilitas, insentif, regulasi, dan penganggaran telah diimplementasikan dengan benar di sini," ujarnya, Sabtu (22/7/2023) sebagaimana dikutip dari Antara.
Kepala Biro Hukum Kemenkeu, Tio Serapina Siahaan, mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan IKN. Menurutnya, IKN merupakan momentum bagi Indonesia untuk menjadi negara yang luar biasa.
"Saya sangat antusias ketika diajak ikut kunjungan ini dan melihat perkembangan yang telah dicapai semakin membangkitkan semangat," katanya.
Sekretaris Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Dini Kusumawati, juga menyampaikan optimisme. Dia berharap pembangunan IKN dapat segera selesai dan menjadi kota cerdas yang tak hanya layak huni, tetapi juga dicintai.
"Ketika saya melihat-lihat, saya sangat optimis karena beberapa titik melebihi target, dan saya yakin dengan optimisme dari semua pihak yang terlibat, kita akan menyelesaikan pembangunan tepat waktu, bahkan mungkin lebih cepat," ujar Dini.
Berita Terkait
-
Prediksi Persebaya Surabaya vs Rans Nusantara FC BRI Liga 1: Preview, Skor dan Link Live Streaming
-
Ajak Kadernya Tengok IKN Nusantara, Mardiono PPP: Biar Tahu Masa Depan Bangsa
-
Daftar Klub Peserta BRI Liga 1 2023/2024 dengan Skuad Termurah, Persita Tangerang Termasuk
-
Persebaya vs RANS Nusantara FC, Aji Santoso Parkir Bruno Moreira dan Reva Adi
-
Festival Silat Tradisi Nusantara 2023 di Payakumbuh Bakal Tampilkan Ragam Kekayaan Silat di Indonesia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina