Suara.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono bersama kadernya berkunjung ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (22/7/2023). Mardiono sengaja mengajak kadernya ke IKN untuk melihat langsung masa depan bangsa Indonesia.
Kunjungan Mardiono tersebut sekaligus untuk menjalankan tugas kenegaraannya sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.
"Ini kunjungan saya dari UKP dan Plt Ketua Umum PPP, saya mengajak para pengurus dan badan otonom (banom) PPP. Di mana yang ikut sebagian besar generasi Z dan milenial agar mengetahui perjalanan bangsa, karena IKN bagian sejarah,” kata Mardiono.
Mardiono menjelaskan bahwa IKN Nusantara merupakan masa depan Indonesia untuk pemerataan pembangunan nasional dan ekonomi yang harus diperkenalkan ke masyarakat.
“Agar anak muda di sini bisa menyampaikan kepada kalangan luas. Sehingga masyarakat mengerti tentang IKN Nusantara yang sesungguhnya dan seperti apa,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mardiono menegaskan PPP akan terus mendukung program IKN Nusantara sebagaimana yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Yang pasti PPP akan terus mendukung agar pembangunan IKN Nusantara sukses, seperti yang dicanangkan Presiden Jokowi pada 17 Agustus 2024 dapat memperingati upacara kemerdekaan di sini,” jelasnya.
“Karena IKN bukan kepentingan Presiden Jokowi tapi untuk keberlanjutan berbangsa dan bernegara yang sudah melalui kajian komprehensif,” tambahnya.
Sementara itu, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi mengaku telah melihat secara langsung progres pembangunan di IKN Nusantara.
Baca Juga: Ketua DPW PPP DKI Diangkat Jokowi Jadi Wamenag, Mardiono Bantah Demi Mendulang Suara di Jakarta
Menurutnya, IKN Nusantara mempresentasikan spirit kaum muda, milenial, dan Gen Z yang akan menjadi populasi mayoritas nantinya.
“IKN Nusantara memberi pesan keberanian, tekad, dan proyeksi masa depan gemilang. Serta menawarkan kolaborasi gotong-royong dan kebersamaan,” kata Arwani.
Arwani menyebut, PPP juga mengusulkan agar di IKN Nusantara memiliki pusat peradaban Islam.
“Khususnya warisan Islam bagian tengah dan timur, karena ini menjadi bagian penting dalam membangun masa depan peradaban Indonesia,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ungkap Sering Bertemu dengan Ganjar, Sandiaga: Mari Kita Berjuang Bersama Rakyat
-
Meski Tak Dipilih Jadi Cawapres, Sandiaga Uno Total Berjuang Menangkan Ganjar Pranowo
-
Usai dari Depok, Sandiaga Uno Ngebut Ketemu Ganjar di Bogor, Bakal Bahas Cawapres di Pilpres 2024?
-
Pendapat Ganjar vs Anies Soal Nasib Proyek IKN Nusantara, Siapa yang Paling Menarik?
-
Peringati Tahun Baru Hijriah, PPP ke Kader: Ayo Berkompetisi Secara Fair Hadapi Pemilu 2024
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur
-
Bebas Berkat Amnesti Prabowo, KPK Ungkap Momen Hasto Kristiyanto Cocokkan Nomor Tahanan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi