Suara.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) memanggil perwalikan TikTok Indonesia untuk mengklarifikasi Project S. Diketahui, Project S TikTok ini menjadi sorotan, karena dinilai mengancam keberadaan UMKM Indonesia.
Hanya saja, dalam pemanggilan tersebut TikTok tidak menghadirkan pejabat eksekutifnya. Perwakilan TikTok yang datangi panggilan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki adalah Head of Communication TikTok Indonesia Anggini.
Head Corporate Communication Tiktok Anggini mengatakan, belum bisa memastikan kapan bisa mendatangkan pejabat eksekutif mereka.
"Kalau BOD segala macam strukturnya lebih kompleks lagi," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Namun ketika ditanya pejabat eksekutif dari China, Anggini mengelak dan memastikan pejabat eksekutif itu berada di Indonesia. "Bukan bukan, nanti diskusi lagi," kata dia.
"Saat ini kalau untuk rencana BOD nanti akan kami pastikan, bila ada juga bisa kami update. Sebelumnya sempat ada kesempatan 15 juni lalu namun sayangnya gayung belum bersambut," jelas Anggini.
Klaim tak ganggu UMKM Indonesia
Anggini Setiawan mengklaim tak akan menggangu UMKM Indonesia dengan tidak membuka aktifitas perdagangan antar negara atau cross border.
"Kami tak punya niatan untuk menciptakan produk e-commerce sendiri atau menjadi wholeseller berkompetisi dengan penjual lokal di Indonesia," jelas dia.
Baca Juga: Keuntungan UMKM Saat Ubah Proses Bisnis Menjadi Digital
Anggini menyebut, Project S juga belum tentu berhasil diterapkan di Indonesia, hal ini telah terjadi di Inggris. Dirinya memastikan, bahwa penjual yang berada di TikTok shop 100% berasal dari lokal.
"Kami tegas menyatakan 100% penjual TikTok memiliki entitas lokal yang terdaftar atau merupakan perusahaan mikro lokal yang verifikasi lewat KTP atau paspor. Kami senantiasa tunduk, patuh dan menghormati segala hukum di Indonesia," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI