Suara.com - Isu akan adanya musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Golkar yang akan dilakukan dalam waktu dekat dibantah Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD Partai Golkar Jabar, MQ Iswara. Ia menegaskan bahwa seluruh pengurus DPD solid mendukung kepemimpinan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
"Sampai hari ini, para Ketua DPD Golkar provinsi, bahkan kabupaten/kota se-Indonesia solid dalam Kepemimpinan Airlangga Hartarto," katanya, di Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Iswara menegaskan, ia bersama pengurus DPD Golkar tingkat I dan II seluruh Indonesia masih menjunjung tinggi hasil keputusan Munas 2019 dan Rapimnas 2021, yakni taat pada keputusan Airlangga Hartarto terkait calon presiden dan calon wakil presiden 2024.
Iswara mengingatkan jika ada pihak yang ingin menjadi ketua umum, mereka diminta berkontestasi pada Munas 2024 tahun depan.
"Silakan saja yang ingin maju, tapi Desember akhir tahun 2024, sesuai dengan jadwal," tegas Iswara.
Menurutnya, pemegang suara dalam munas adalah DPD Golkar Provinsi dan Kabupaten/Kota. Sampai saat ini, pemilik suara sah munas Golkar solid dan tidak mengalami gejolak untuk mengusulkan munaslub. Bahkan, soliditas itu ditunjukkan saat Rakernas pada Juni lalu.
"Hasil rakernas, kita merekomendasikan Ketum Golkar untuk menjadi Capres atau Cawapres dan menyerahkan semua kewenangan kepada ketum untuk melakukan komunikasi dengan partai politik atau koalisi partai," kata Iswara.
Ia menilai, Airlangga Hartarto rajin turun ke bawah menyapa kader langsung. Ia mengagumi sosok Airlangga sebagai pekerja keras, baik di partai maupun di kabinet Presiden Jokowi, namun tetap bersedia turun ke bawah menemui kader di daerah.
Menurutnya, sepanjang Juni 2023, Airlangga bahkan sudah mengunjungi sejumlah daerah di Jawa Barat, antara lain Cirebon, Majalengka, Sumedang, dan Bandung.
Itu hanya di satu provinsi, padahal kegiatan Airlangga juga bagi kader di wilayah lain di seluruh Indonesia.
Sumbar Tegaskan Solid Dukung Airlangga
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat, Khairunas menegaskan, seluruh DPD di Indonesia solid mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Golkar adalah partai besar yang tidak mudah terprovokasi dengan berita atau isu soal munaslub.
"Kalau soal masalah di kubu Golkar, saya rasa itu cuma masalah kecil. Golkar adalah partai besar dan terorganisasi, tidak mudah di provokasi dengan berita-berita seperti ini,” tuturnya, di tempat terpisah, Rabu (26/7/2023).
Khairunas mengaku, Airlangga adalah sosok yang menjunjung tinggi hukum. Kehadirannya di Kejaksaan Agung juga sebagai bentuk sikap yang sangat menghormati hukum dari Ketum Golkar.
Apalagi tugas Airlangga yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian bukan tugas yang mudah.
Tag
Berita Terkait
-
Kronologi Diskusi Generasi Muda Partai Golkar Digeruduk Massa: Wartawan sampai Kena Amuk
-
Ricuh Diskusi GMPG Hingga Seret Nama Airlangga, DPP Partai Golkar: Mereka Itu Siapa
-
Jurnalis Ikut Dipukul, Polisi Usut Aksi Massa yang Bubarkan Paksa Acara Diskusi GMPG di Senayan
-
Golkar Lagi Digoyang Isu Munalub, KPU Pastikan Takkan Berdampak ke Legalitas Parpol
-
Puluhan Orang Bubarkan Paksa Acara Diskusi GMPG hingga Aniaya Jurnalis, Polisi Datangi Lokasi
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya