Suara.com - Anak muda Indonesia pada dasarnya memang suka ketemu dengan orang-orang diluar circle mereka. Bisa dilihat di timeline sosial media sehari-hari, gimana para netizen bisa akrab hanya dari sebuah postingan random.
Kalau interaksinya nyambung, biasanya salah satu dari mereka akan mengajak ‘mutualan yuk’, lalu saling follow di sosial media, dan selanjutnya, menjadi sebuah ‘mutual’.
Perilaku serupa juga ditemukan di laporan Future of Dating report dari Tinder, bahwa, eksplorasi tanpa batas menjadi tren besar bagi para single, dan eksplorasi tersebut banyak bentuknya. 72% anak muda Indonesia mengaku menggunakan Tinder untuk mencari teman baru.
Data tersebut sejalan dengan riset 66% member Tinder setuju bahwa Tinder membantu mereka bertemu dengan orang-orang baru yang tidak biasanya mereka temui di kehidupan sehari-hari.
Kenalan dengan orang baru di aplikasi kencan jauh lebih mudah saat kamu bisa sedikit mengenal seseorang dari profil, foto, minat, gaya hidup, dan sisi-sisi lain tentang mereka. Dan, kamu tinggal swipe untuk bisa kenalan.
Mendukung situasi tersebut dan menyambut musim liburan di seluruh dunia, Tinder bekerja sama dengan Pakar Hubungan di Tinder Devyn Simone untuk menyusun tips berkencan dan networking di luar lingkungan atau circle-mu.
“Biasanya orang ingin makanan comfort food saat mereka sedang tidak bersemangat – bukan karena sehat, tapi karena rasanya nyaman dan familiar – maka, sama halnya di dunia kencan, orang cenderung berkencan dengan tipe-tipe yang sama, karena hal itu terasa familiar. Fitur Paspor Tinder™ memungkinkan kamu untuk keluar dari lingkungan kamu dan melatih kebiasaan kencan yang lebih sehat,” kata Devyn Simone, Pakar Hubungan di Tinder.
Tips untuk menggunakan Paspor Tinder untuk berkencan dan networking di luar lingkunganmu.
Jatuh cinta dengan budaya (kencan) baru
Baca Juga: 7 Tips Gunakan Tinder Paspor, Cari Mutual Baru Jadi Lebih Seru
Chatting dengan orang dari asal berbeda bisa jadi cara yang bagus untuk memperluas wawasan, termasuk gaya kencan dari budaya lain. Biar makin terasa explore-nya, pakai fitur Paspor di berbagai lokasi secara bersamaan - mumpung kamu bisa merubah lokasi sebanyak-banyaknya. Mulai dengan eksplor ke 5 negara tujuan Paspor tertinggi dari member Tinder di Indonesia, yaitu Singapura, Korea Selatan, Malaysia, Jepang, dan Inggris.
Koleksi cap paspor (dan hati) selagi menjalani self-growth
Pernah scroll daftar match kamu dan ngeh bahwa mereka semua terlihat… mirip? Entah tinggi atau bentuk badan, atau minat yang sama persis dengan yang ada di profil kamu, akibat dari terlalu fokus untuk mencari match yang “sempurna”.
Kali ini, saatnya fokus sama self-growth kamu. Kalau kamu masih terus swipe orang yang mirip mantan kamu, ujung-ujungnya kamu ketemu orang yang setipe mantan kamu lagi. Keluar yuk dari zona nyaman dan lihat apa yang bisa kamu pelajari tentang dirimu sendiri.
Hindari burnout dalam berkencan dengan menjelajahi percintaan di tempat lain
Jika tipe kamu biasanya mulai terasa membosankan, kamu mungkin sedang burnout dalam berkencan. Coba perluas cakupan pencarian kamu ke lokasi baru, ini adalah cara bagus untuk menghindari burnout dan merasa lebih fit dan bersemangat dalam berkencan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen