Suara.com - Bukan cuma berdiri sendiri sebagai aplikasi terpisah, sekarang layanan paylater juga terhubung dengan banyak merchant, sehingga semakin memudahkan Anda untuk bertransaksi di berbagai merchant favorit.
Salah satunya pembayaran Bukalapak paylater, yang sudah bermitra dengan Kredivo. Di mana Anda bisa menikmati layanan Kredivo di Bukalapak, yaitu pembayaran dalam 30 hari tanpa bunga, cicilan 0% dengan tenor 3 bulan, dan cicilan s.d 12 bulan yang bunganya rendah, hanya 2.6% per bulan.
Selama sudah jadi pengguna Kredivo yang aktif dan juga punya akun Bukalapak, Anda bisa menikmati berbagai fasilitas tersebut untuk transaksi sesuai kebutuhan.
Di sisi lain, kemudahan ini bisa jadi membuat kita lengah dan punya kebiasaan menggunakan paylater yang berisiko terhadap keamanan akun. Alhasil, nantinya ini bisa berdampak pada akun paylater yang terblokir hingga disalahgunakan oleh orang atau pihak lain.
Jika Anda sudah menjadi pengguna layanan paylater seperti Kredivo, coba evaluasi lagi apakah Anda punya 5 kebiasaan berisiko tinggi ini?
1. Login akun paylater di perangkat yang berbeda-beda
Apabila Anda termasuk orang yang memiliki lebih dari satu gadget, akan ada kecenderungan untuk login berbagai aplikasi penting di dua gadget sekaligus, termasuk juga login paylater.
Namun, tahukah Anda kalau kebiasaan ini bisa membawa dampak negatif dan berisiko untuk aplikasi paylater. Belum lagi kalau lupa password atau lupa logout sebelum Anda login di perangkat lainnya.
Oleh karena itu, sebagian aplikasi paylater juga memiliki verifikasi perangkat yang akun pengguna hanya bisa digunakan untuk login di satu perangkat saja.
Baca Juga: Upaya Indodana Tingkatkan Literasi Keuangan
Apabila Anda termasuk yang punya kebiasaan ini, yuk segera berhenti dan hanya gunakan paylater di satu gadget supaya lebih aman.
2. Mengambil lebih dari satu tanpa memikirkan arus keuangan
Memiliki banyak limit di aplikasi paylater, memang menjadi hal yang menguntungkan. Namun, sama seperti layanan kredit lainnya, penggunaan paylater perlu mempertimbangkan kemampuan keuangan kita sendiri supaya nantinya tidak terjadi kredit macet.
Oleh karenanya, tidak disarankan untuk mengambil lebih dari satu cicilan dalam waktu yang sama, apabila Anda tidak memikirkan arus keuangan supaya risiko kredit macet tidak terjadi dan skor kredit Anda tidak terdampak.
Namun, jika Anda mengambil lebih dari satu cicilan dan arus keuangan Anda masih aman, tidak apa-apa untuk melakukan hal tersebut.
3. Memberikan akses login ke orang lain
Berita Terkait
-
Perhatikan 5 Hal Berikut Sebelum Menggunakan Cicilan dan Pinjaman untuk Beli Barang Impian
-
Viral Bank Plat Merah Stop Beri Kredit ke Pegawai BUMN Karya, Erick Thohir Geram
-
Bank Mandiri Edarkan Surat, Isinya Bikin Sedih Karyawan BUMN Karya: Dilarang Ambil Kredit
-
BI Rate Tetap, Suku Bunga Kredit Rendah di Level 9,34%
-
Makin Mudah, Belanja Keperluan Sehari-hari Kini Bisa PayLater, Ada Promo Juga!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok