Suara.com - PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) masih mencatatka rugi yang cukup dalam sepanjang 6 bulan pertama tahun 2023.
Mengutip laparan keuangan emiten Grup Djarum ini, Senin (31/7/2023) tercatat rugi bersih BELI sebesar Rp1,746 triliun pada semester 1 2023. Meski demikian rugih bersih ini mengalami penyusutan 29,7 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang menyentuh Rp2,485 triliun.
Sehingga kondisi defisit keuangan atau akumulasi turun 8,8 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp21,599 triliun.
Secara rinci, pendapatan bersih pemegang merek dagang blibli.com ini tumbuh 15,8 persen dibanding semester 1 2022 menjadi Rp7,775 triliun.
Pendapatan ritel daring pihak ketiga meningkat 5,15 persen menjadi Rp5,038 triliun. Senada, pendapatan toko fisik naik 18,8 persen menjadi Rp2,097 triliun.
Bahkan penjualan kepada institusi pihak ketiga melonjak 71,4 persen menjadi Rp1,152 triliun.
Walau beban pokok pendapatan membengkak 7,05 persen menjadi Rp6,584 triliun, tapi laba kotor tetap melejit 112,5 persen menjadi Rp1,19 triliun. Sayangnya, beban umum dan administrasi naik 16,2 persen menjadi Rp1,828 triliun.
Tapi beban penjualan dapat ditekan sedalam 23,03 persen menjadi Rp1,079 triliun. Sehingga rugi usaha terpangkas 29,3 persen menjadi Rp1,707 triliun.
Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 16,13 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp4,174 triliun.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Mandek Lagi, Segini Rinciannya
Pada sisi lain, total ekuitas berkurang 15,6 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp8,845 triliun. Patut dicermati, arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi menyentuh Rp2,324 triliun.
Pasalnya, penerimaan dari pelanggan hanya Rp20,547 triliun. Sedangkan pembayaran kepada pemasok mencapai Rp20,055 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery