Suara.com - Modus penipuan di masyarakat sudah canggih dan berkembang. Kekinian, ada modus penipuan sniffing, di mana kejahatan penyadapan oleh hacker lewat jaringan internet.
Tujuan modus penipuan itu, untuk mencuri data dan informasi penting seperti username dan password m-banking serta lainnya.
Salah satu modus penipuan sniffing yaitu modus kurir paket. Modus itu di mana penipu seolah-olah menjadi kurir paket dan memberikan informasi perjalanan paket melalui pesan WhatsApp.
Penipu, mengirimkan file yang sebenarnya tampilan aplikasi dengan memberikan nama 'foto' untuk dibuka. Jika di klik file tersebut, tanpa sadar korban telah menyetujui instalasi aplikasi tersebut dan juga setuju berbagi data.
Barulah, penipu mencuri data-data perbankan korban, yang kemudian akan menguras isi saldo korban tersebut.
"Jadi, modusnya banyak sekali tadi disampaikan oleh Bu Kiki berkedok paket dan sebagainya," ujar Kepala Departemen Perlindungan Konsumen OJK, Rudy Agus P Raharjo dalam Webinar Waspada Modus Penipuan Gaya Baru, Kamis (3/8/2023).
Agat terhindar dari modus ini, Rudy meminta masyarakat untuk tidak langsung mengklik file yang dikirimkan oleh orang yang mengaku sebagai kurir.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan masyarkat juga mengecek terlebih dahulu informasi paket yang dikirimkan, serta bisa menghubungi call center perusahaan jasa ekspedisi.
"Cek keaslian pengirimnya dan hanya unduh untuk aplikasi resmi dari sumber resmi," imbuh dia.
Baca Juga: Ini Hal yang Harus Dilakukan Ketika Jadi Korban Modus Penipuan Salah Transfer
Jangan lupa, tambah Rudy, masyarakat untuk bisa mengaktifkan pemberitahuan atau notifikasi transaksi rekening. Kemudian, selalu mengecek mutasi atau histori transaksi rekening secara berkala.
Terakhir, dia juga menginginkan, masyarakat untuk mengganti password secara berkala, serta tidak menggunakan WIFI publik dalam melakukan transaksi keuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global