Suara.com - Apa itu uang rupiah digital? Pertanyaan ini pun muncul usai adanya wacana penerapan mata uang digital atau rupiah digital bank sentral. Sampai saat ini, BI (Bank Indonesia) masih menyusun dan mematangkan proof of concept mata uang digital.
Bicara mengenai wacana penerapan mata uang digital, sebagian masyarakat pun masih ada yang mempertanyakan apa itu uang digital rupiah. Nah jika kamu salah satu di antara mereka yang belum tahu apa itu mata uang digital, mari simak berikut ini penjelasnnya.
Apa Itu Uang Rupiah Digital
Rupiah Digital adalah mata uang digital yang diterbitkan Bank Indonesia. Mata uang digital ini mirip seperti mata uang kripto. Selain itu, harga rupiah digital juga disesuaikan dengan mata uang kartal Negara Indonesia.
Sama seperti mata uang kartal, mata uang digital (Central Bank Digital Currency) ini juga dapat digunakan sebagai alat transaksi pembayaran yang sah. Yang membedakan keduanya hanya bentuknya saja yakni uang kartal berbentuk fisik, sedangkan Rupiah Digital berbentuk digital.
Setelah mengetahui pengertian dari uang rupiah digital, penting juga untuk mengetahui fungsi dar uang rupiah digital. Untuk lebih jelasnya, mari simak berikut ini fungsi uang rupiah digital
Fungsi Uang Rupiah Digital
Pada dasarnya, Uang Rupiah Digital BI ini mempunyai fungsi sebagai alat transaksi pembayaran sah. Namun selain fungsi tersebut, ada juga beberapa fungsi lainnya yang perlu diketahui. Adapun fungsi lainnya uang rupiah Digital yakni sebagai unit of account atau satuan hitung.
Ada juga fungsi lainnya dari Rupiah Digital yaitu sebagai store of value. Itu artinya, uang disimpan dan hanya akan digunakan untuk keperluan di masa mendatang. Menariknya lagi, rupiah digital juga bisa digunakan untuk beli sesuatu di Metaverse.
Baca Juga: Daftar 23 Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Kripto
Perbedaan Uang Rupiah Digital dan Uang Elektronik
Penting untuk diketahui bahwa uang rupiah digital ini berbeda dengan uang elektronik. Lantas, apa saja perbedaan Uang Rupiah Digital dan uang elektronik? Berikut ini penjelasannya.
1. Proses Penerbitan
Uang rupiah digital dan uang elektronik ini berbeda dalam proses penerbitannya. Uang digital rupiah diterbitkan oleh Bank Indonesia yang fungsinya sama seperti uang kartal. Sedangkan uang elektronik harus setor sejumlah uang lebih dahulu ke penerbit untuk disimpan dalam media elektronik sebelum digunakan untuk bertransaksi.
2. Penerbit
Perbedaan lainnya dari uang rupiah digital dan uang elektronik yaitu pada penerbitnya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, Uang Rupiah Digital ini diterbitkan oleh Bank Indonesia. Sedangkan uang elektronik ini diterbitkan oleh non perbankan atau pihak swasta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak