Suara.com - Emiten tambang batu bara milik taipan Low Tuck Kwong, PT Bayan Resouces Tbk (BYAN) harus anjlok 25.4% persen sepanjang enam bulan pertama tahun 2023.
Mengutip laporan keuangan BYAN yang diunggah pada situs Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (4/8/2023) perseroan mencatatkan laba bersih sebesar USD723,85 juta pada semester 1 2023, atau turun 25,4 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai USD970,75 juta.
Imbasnya laba bersih per saham yang diatribusikan kepada kepada pemilik entitas induk dasar dan dilusian melorot ke level USD0,02 per lembar, sedangkan di akhir Juni 2022 berada di level USD0,03 per saham.
Padahal, pendapatan tumbuh 16,9 persen secara tahunan menjadi USD2,039 miliar pada akhir Juni 2023. Yang dikontribusikan dari penjualan batu bara kepada pihak ketiga meningkat 5,6 persen menjadi USD1,941 miliar.
Tapi penjualan batu bara ke pihak berelasi anjlok 42,6 persen tersisa USD94,12 juta.
Sayangnya, beban pokok pendapatan membengkak 56,5 persen menjadi USD975,76 juta, salah satunya pos biaya pengupasan naik 58,6 persen menjadi USD295,79 juta.
Lalu, biaya pertambangan dan pengangkutan batu bara melonjak 62,9 persen menjadi USD132,45 juta. Bahkan royalti/iuran ekploitasi melambung 144 persen menjadi USD244,74 juta.
Akibatnya, laba kotor amblas 23,02 persen secara tahunan menjadi USD1,063 miliar.
Baca Juga: Jual Saham Treasuri Harum Energy, Taipan Batu Bara Kiki Barki Serok Rp331 Miliar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut
-
Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Diperpanjang Sepekan, Cek Rutenya
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia