Suara.com - Sembako yang melambung tinggi telah menjadi pukulan keras bagi para petani di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Namun, di tengah kenaikan harga yang mengkhawatirkan tersebut, UMKM Sahabat Sandi Uno Pangalengan dengan cepat merespon krisis ini dengan menyelenggarakan bazar sembako murah demi ringankan ekonomi masyarakat.
Hal ini dilakukan untuk memberikan harapan bagi para petani yang sedang kesulitan dalam menghadapi kenaikan harga. Kegiatan berlangsung di Desa Margaluyu, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Hanya dengan harga Rp 15 ribu dari harga normal Rp 70 ribu, bazar ini menghadirkan kelegaan dan bantuan nyata bagi masyarakat di tengah krisis harga dan kegelisahan petani yang tak berkesudahan.
"Yang pertama Desa ini membutuhkan, yang kedua karena mayoritas petani disini belum tersentuh, jadi dengan Pak Sandi ini cocok banget disini orang-orangnya membutuhkan, sayang juga kalau ini dilewatin. Liat saja antusias masyarakatnya juga senang banget dapet sembako murah ini," kata Andika Ferdiansyah, Ketua UMKM Sahabat Sandi Uno Pangalengan ditulis Sabtu (5/8/2023).
Bazar sembako murah ini menawarkan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan produk lainnya dengan harga terjangkau.
Tak hanya menjadi penyelamat bagi masyarakat, bazar ini menjadi penyemangat dan penggerak perekonomian petani lokal yang menghadapi tantangan dalam panen yang jarang.
"Sembako disini lagi naik, makanya ibu-ibu ini senang banget tadi liat antusiasnya luar biasa, memang fluktuatif bukan mahal atau engganya, kadang mereka dapat uang itu cuma dua bulan sekali tergantung panen, jadi ini sangat membantu mereka," ungkap Andika.
Andika juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Sandiaga Uno atas program bazar sembako murah. Ia juga berharap wisata di Pangalengan bisa berkembang agar bisa lebih meningkatkan ekonomi masyarakat Pangalengan.
"Saya sendiri mewakili Desa Margaluyu mengucapkan terima kasih kepada Pak Sandi Uno, warga disini, emak-emak disini senang banget dapat sembako murah. Mudah-mudahan ini tidak sekali, tapi berkesinambungan,” kata Andika.
Empon Purwati, salah satu pembeli sembako murah mengungkapkan, dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya sembako murah. Harga sembako yang tinggi membuat masyarakat mengharapkan kembali program tersebut karena harganya yang ramah di kantong.
"Sangat membantu ya buat masyarakat disini itu, sangat menyenangkan karena belum pernah ada bantuan seperti ini, sekarang kan sembako sangat tinggi tapi di bazar ini sangat murah sangat menyenangkan," kata Empon.
"Kegiatan ini sangat diharapkan sekali, kalau bisa sesering mungkin. Saya sangat berterima kasih sekali, semoga Pak Sandi sehat selalu dan cita citanya berhasil," tutup Empon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025