Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah meratapi nasibnya diunjung tanduk. Pasalnya, perusahan konstruksi pelat merah itu kondisi keuangannya tengah berdarah-darah, bahkan terancam pailit.
Hal ini lantaran, emiten bersandi saham WSKT itu tidak bisa membayar bunga ke-12 dan pelunasan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I tahun 2020.
Jumlah pokok surat utang seri B itu yang wajib dibayarkan Waskita sebesar Rp 135,5 miliar, dengan kupon bunga tetap 10,75% per tahun.
Kondisi ini selaras dengan laporan keuangan Waskita Karya yang juga mengalami minus. Mengutip laporan keuangan konsolidasi pada 30 Juni 2023, perseroan mengalami kerugian sebesar Rp 2,07 triliun.
Dengan nilai itu, Waskita Karya menjadi perusahaan kontruksi yang mengalami kerugian tinggi pada periode Januari-Juni 2023 dibanding perusahaan lainnya.
Selain Waskita Karya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk juga menjadi perusahaan kontruksi pelat merah yang mengalami kerugian besar sebesar Rp 1,8 triliun di Semester I tahun 2023.
Adapun, Berikut daftar lima besar perusahaan infrastruktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang alami kerugian tinggi di Semester I-2023.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk Rp 2,07 triliun
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Rp 1,8 trilun
PT Acset Indonusa Tbk Rp 55,11 miliar
PT Surya Semesta Internusa Tbk Rp 51,2 miliar
PT Indonesia Pondasi Raya Tbk Rp 15,04 miliar
Bos Waskita Karya Buka Suara
Baca Juga: Nasib Nelangsa Waskita Karya Diujung Kepailitan, Bosnya Buka Suara
Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk (WSKT), Mursyid buka suara perihal kondisi perusahaan yang mengalamai kondisi keuangan yang pelik.
Dia mengatakan, perseroan saat ini sedang fokus melakukan restrukturisasi dan penyelesaian proyek-proyek yang sedang berjalan.
Menurutnya, seluruh upaya-upaya perbaikan dan program transformasi sedang dilakukan oleh perseroan untuk memperbaiki kinerja keuangan dan performa perusahaan secara menyeluruh.
"Dengan segala kondisi yang dialami perseroan saat ini, kami terus berkomitmen untuk menjalankan operasional dengan sebagaimana mestinya dan tetap fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan serta terus melakukan peningkatan tata kelola perusahaan yang baik," ujar Mursyid, dalam keterangan resmi Rabu (9/8/2023).
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!