Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut perdagangan Indonesia masih jauh kalah dibandingkan dengan negara ASEAN lainya seperti Vietnam dan Thailand.
Kekalahan perdagangan ini dari sisi nilai kerja sama dagang antara dengan negara-negara maju, mulai dari Korea Selatan, Uni Eropa hingga Amerika Serikat (AS).
Dia memberi contoh, nilai perdagangan Indonesia dengan Korea Selatan yang lebih kecil sebesar USD 25 miliar dibanding Vietnam dengan Korea Selatan yang sebesar USD 80 miliar.
"Kemudian, kita dengan Uni Eropa hanya dua puluh sekian miliar dolar, itu ribut terus melahirkan EU anti deforestasi. Tapi, dia (Vietnam) tenang-tenang saja, dengan Uni Eropa dia hampir USD 90 miliar," ujarnya yang dikutip dari Youtube Kemenkop UKM, Jumat (11/8/2023).
Zulhas juga kembali memberi contoh, nilai perdagangan RI dengan Timur tengah masih kalah ketimbang Thailand dengan Timur Tengah. Padahal, Indonesia merupakan negara dengan umat muslim terbesar.
"Thailand dengan Timur Tengah kita mungkin 1/6 nya, padahal yang pergi haji, yang makan kita, yang belanja kita, tapi dagang kita kecil. Orang cari rendang ke Thailand, orang cari ikan dan sayuran ke Vietnam, bukan dari Indonesia," tutur dia.
Namun demikian, dibandingkan negara Asia dan ASEAN lainnya, RI masih berjaya jika disandingkan dengan India, Bangladesh, dan Filipina.
Untuk meningkakan perdagangan, Zulhas mengingatkan kolaborasi berbagai pihak mulai dari pemerintah hingga pelaku usaha kecil maupun besar.
"Karena mereka Thailand dengan Vietnam itu mereka satu tim. Mereka itu satu tim, mulai dari wali kotanya, gubernurnya, menteri koperasinya, menteri perdagangannya, masyarakatnya itu satu visi, saling mendukung. Jadi kata kunci Menurut saya itu kolaborasi kerja sama," pungkas dia.
Baca Juga: IHSG Ditutup 'Ngegas" Lagi Sore Ini ke Level 6.893
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Gubernur Bank Indonesia Sebut Tiga Pilar Bangun Ekonomi Syariah, Apa Saja?
-
RI Ekspor Kopi Robusta Asal Lampung dan Malang ke Mesir
-
IHSG Terus Meroket, Intip Saham-Saham yang Jadi Primadona Pagi Ini
-
Setelah Cukai, Produsen Kini Resah dengan Maraknya Rokok Ilegal
-
Pithaloka Batik Kini Merambah Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN Pekalongan dari Telkom
-
Tak Bosan Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Rp 2.284.000 per Gram Hari Ini
-
Bank Mandiri Serap 63 Persen Dana Rp 55 Triliun dari Menkeu Purbaya
-
IHSG Hari Ini: Asing Lepas Rp 472 M, Stimulus 31 Triliun Bakal Jadi Penopang?
-
Bank Indonesia Buka Suara Disebut Jual Cadangan Emas 11 Ton