Suara.com - PT PP (Persero) Tbk, (PTPP) menggandeng tujuh BUMN Karya lainnya menggelar Program Kolaborasi Penanaman Mangrove dan Pengembangan Mitra Binaan UMKM. Program tersebut dilakukan di desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kota Demak.
Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Effendi mengatakan, inisiasi ini merupakan bentuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTPP dalam bidang ekonomi dan lingkungan, serta mendukung kesejahteraan penduduk sekitar dengan cara memberikan kontribusi positif.
Pada kegiatan ini PTPP yang juga merupakan kontraktor Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1B sekaligus pengembang dan pengelola BUJT PT PP Semarang-Demak, melakukan TJSL berupa penanaman 100.000 pohon mangrove serta pelatihan entrepreneurship pengembangan olahan mangrove. PTPP berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat positif, baik dalam bidang lingkungan serta ekonomi pada masyarakat sekitar desa.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen PTPP terhadap pembangunan yang berkelanjutan untuk dapat terus berkontribusi terhadap Indonesia dalam memberikan manfaat pada bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Selain itu, program ini juga merupakan wujud nyata komitmen kami terhadap akselerasi ESG baik dari sisi lingkungan berkelanjutan serta dampak sosial termasuk mendukung pemberdayaan UMKM di Indonesia," ujarnya yang dikutip, Sabtu (12/8/2023).
Manfaat lingkungan dari penanaman pohon mangrove yaitu mengurangi tingkat abrasi dan emisi karbon, dimana diketahui setiap tahun terdapat kenaikan debit air pada desa tersebut yang lambat laun akan menyebabkan rumah penduduk yang terendam air laut.
Selain itu, dalam bidang ekonomi, PTPP melakukan pelatihan untuk meningkatkan daya saing produk olahan mangrove (sirup mangrove, dodol mangrove, tepung mangrove, kripik dan kerupuk mangrove) dengan cara menyediakan alat bantu produksi yang dapat mempercepat proses pengolahan serta memperbarui kemasan produk agar dapat meningkatkan daya saing produk olahan mangrove dipasaran.
"Kami berharap bantuan yang kami berikan bukan saja mendukung pengembangan wirausaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Timbulsloko, namun juga mendukung kelestarian lingkungan. Dengan demikian, kami dapat meningkatkan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar dan komunitas," imbuh Bakhtiyar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri