Suara.com - Menentukan jurusan kuliah yang sesuai adalah langkah penting bagi Anda yang akan segera memasuki lingkungan perkuliahan dalam waktu dekat.
Penting untuk mempertimbangkan minat pribadi serta permintaan pasar kerja saat memilih jurusan. Dengan menggabungkan kedua aspek ini, generasi Z dapat memilih jurusan yang tidak hanya sesuai dengan minat mereka, tetapi juga memiliki peluang karir yang cerah di masa depan.
Terdapat beberapa jurusan yang sangat direkomendasikan bagi generasi Z karena dianggap memiliki peluang kerja yang baik. Meskipun demikian, penting untuk tidak salah memilih jurusan hanya karena mengincar peluang tersebut. Sebelum menentukan jurusan, sebaiknya lakukan tes minat bakat untuk jurusan kuliah.
Berikut adalah beberapa jurusan kuliah yang bisa menjadi pilihan bagi generasi Z:
Teknik Industri
Jurusan pertama yang bisa dipertimbangkan oleh generasi Z adalah teknik industri. Dalam jurusan ini, Anda akan mempelajari perancangan, perbaikan, dan penerapan sistem terintegrasi. Menurut survei US Bureau Labor of Statistics, permintaan lulusan teknik industri terus meningkat dari tahun 2018-2028. Jurusan ini menjadi favorit karena memiliki prospek kerja yang bagus.
Teknik Sipil
Jurusan teknik sipil juga merupakan pilihan yang menjanjikan. Lulusan jurusan ini memiliki banyak peluang kerja, termasuk dalam konsultan konstruksi, surveyor, kontraktor, manajer konstruksi, dan lainnya.
Informatika
Baca Juga: Ada Film Horor, Berikut 4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Hanggini
Jurusan Informatika sangat diminati karena kebutuhannya yang terus meningkat dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Peluang karier bagi lulusan informatika termasuk pengembang web, administrator jaringan, analis sistem, dan lainnya.
Arsitektur
Jurusan arsitektur menggabungkan ilmu dan seni dalam perencanaan dan perancangan bangunan. Lulusan jurusan ini bisa bekerja sebagai arsitek, kontraktor, developer, dan lebih banyak lagi.
Hukum
Jurusan hukum memiliki peluang kerja yang luas, termasuk sebagai jaksa, pengacara, sekretaris legal, dan lainnya.
Ilmu Komunikasi
Berita Terkait
-
Sebelum 'Destined With You', Berikut 4 Drama Rowoon yang Wajib Kamu Saksikan!
-
4 Rekomendasi Film Bollywood Ini Cocok Ditonton bersama Keluarga Tersayangmu!
-
Jika Kamu Suka The Moon, Ini 4 Rekomendasi Film Bertema Luar Angkasa
-
3 Rekomendasi Anime Produksi WIT STUDIO Terbaik, Pernah Nonton?
-
Ada Film Horor, Berikut 4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Hanggini
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera